Health

Mungkinkah Preeklamsia di Kehamilan Sebelumnya akan Terulang?

By  | 

Q: Dear dokter Dinda,

Saat ini saya dan suami bermaksud untuk menambah anak. Namun kekhawatiran saya mengalami preeklamsia di kehamilan sebelumnya membuat saya ragu. Yang ingin saya tanyakan, apakah riwayat preeklamsia di kehamilan sebelumnya akan dapat terulang kembali di kehamilan yang selanjutnya? Dan adakah cara untuk mengatasinya?

Rischa, 27 tahun, mama dari Rachel, 2 tahun.

 

A: Hai Mam Rischa,

Preeklamsia merupakan sebuah komplikasi yang terjadi pada kehamilan. Preeklamsia ini biasanya ditandai dengan tingginya tekanan darah dan kadar protein di dalam urine, dan umumnya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.

Preeklamsia bisa terjadi pada wanita dengan kehamilan pertama, wanita yang hamil kembar, wanita yang kakak perempuan atau ibunya pernah mengalami preeklamsia, wanita berusia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 40 tahun, wanita obesitas dengan BMI 30 ke atas, ataupun faktor lainnya. (Baca: Preeklamsia, Bahaya Bila Dibiarkan)

Calon mama dengan riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya, diketahui memiliki risiko 20-30% mengalami preeklamsia pada kehamilan berikutnya. Karena itu, perencanaan kehamilan terutama dari segi nutrisi penting untuk diperhatikan. Ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter kandungan sebelum merencanakan kehamilan berikutnya.

Namun jika sudah hamil, maka disarankan untuk kontrol kehamilan lebih ketat, menjaga kenaikan berat badan selama kehamilan sampai persalinan, dan rutin memeriksakan kondisi tekanan darah dan kadar protein dalam tubuh sesuai yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.

Adakah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Nutrisi yang tepat dan seimbang baik dari segi makanan maupun suplemen yang dikonsumsi sebelum terjadi kehamilan dan selama kehamilan, merupakan salah satu tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah preeklamsia kembali terjadi.

Jadi tak perlu ragu untuk kembali hamil ya, Mam Rischa! Selama Mama menjaga asupan dan rutin berkonsultasi, maka risiko preeklamsia dapat ditekan.

 

Profil dokter:

 

WhatsApp Image 2017-08-16 at 3.31.50 PM

 

dr. Dinda Derdameisya, SpOG

Brawijaya Women & Children Hospital

Jl. Taman Brawijaya No. 1 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Phone. (021) 7211337, 7210756

(dr. Dinda/Redaksi/KR/Photo: Istockphoto.com, dok. pribadi)

Shares