Parenting

Mengasuh Anak Laki-Laki Vs Anak Perempuan

By  | 

Mamas, membesarkan anak laki-laki tentu akan berbeda dengan anak perempuan ya… Namun, jika diminta untuk menjawab gender mana yang lebih sulit atau lebih mudah, sepertinya juga sulit, masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Sebagai mama dari dua orang anak yang berbeda gender, ini perbedaannya berdasarkan pengalaman saya.

Anak Laki-Laki

  • Lebih sulit diajak berkomunikasi. Anak laki-laki memang cenderung berbicara seperlunya, sehingga jika ada yang ingin Anda ketahui, Anda harus pintar mengatur strategi saat berbicara dengannya. Khususnya, hal-hal yang ia anggap “rahasia”. Ada baiknya, Anda mengajaknya ke tempat yang lebih santai seperti kedai es krim atau restoran kesukaan untuk mengajaknya berbicara. Dan saat usia toddler, biasanya anak laki-laki memang lebih lambat berbicara dibandingkan dengan anak perempuan.
  • Agresif dan fisikal. Memiliki bayi laki-laki berarti Anda harus mempersiapkan baby safety yang maksimal. Bukan berarti anak perempuan tidak membutuhkannya, namun memang secara natural anak laki-laki lebih lincah, dan menyukai aktivitas fisik. Saat ia mulai merangkak atau berjalan, maka Anda harus ekstra hati-hati.
  • Berantakan. Anak laki-laki cenderung lebih berantakan dan tidak peduli penampilan ya, Mams. Sejak kecil hingga kini di usia remaja, saya selalu menemukan kamar yang berantakan, dan saat pulang sekolah bajunya pasti kotor, entah kena noda makanan atau noda lainnya.
  • Lebih santai/less drama. Anak laki-laki juga cenderung santai, tidak mudah tersinggung, dan less drama. Jika saya memarahinya karena suatu hal, maka ia akan berusaha untuk membuat saya tersenyum kembali. Kalaupun ia ngambek, pasti hanya sebentar.

Face Painted Kids

Anak Perempuan

  • Cerewet. Biasanya, anak perempuan gemar bercerita tentang apapun tanpa harus ditanya, sehingga lebih mudah bagi kita untuk mengetahui kesehariannya. Memang sih, terkadang di kala Anda tengah sibuk pun ia terus-terusan bercerita, namun ia bisa jadi teman ngobrol yang menyenangkan.
  • Minta perhatian lebih. Yes Mams, anak perempuan biasanya senang diperhatikan dan gemar dipuji. Tak ada salahnya sih, Anda ekstra memperhatikannya, namun jangan sampai ia tumbuh jadi gadis manja yang haus pujian, Berikan reward sesuai dengan prestasi atau kegiatan positif yang ia lakukan, berikan sesuai porsi saja ya, Mams.
  • Drama but sweet! Saat perhatian berkurang atau dimarahi, nah biasanya anak perempuan lebih sensitif. Kalau anak saya, akan menangis dan mendiamkan saya untuk beberapa lama. Setelahnya sih, ia akan baik kembali. Namun demikian, jika terjadi sesuatu pada saya, sakit misalnya, ia akan sangat sedih dan memberi perhatian ekstra, seperti mengambilkan minuman, membacakan buku cerita, super sweet.
  • Rapi. Anak perempuan memang cenderung lebi rapi, misalnya meletakkan kembali barang-barang pada tempatnya. Ia juga sadar akan penampilan, sehingga dalam memilih baju pasti matching, dan tetap menjaga kebersihan.

Well, kira-kira seperti itu perbedaan anak laki-laki dan perempuan, namun demikian jangan terpaku pada stereotype ya.. Bagaimanapun juga setiap anak membawa karakter yang berbeda-beda. Enjoy parenting, Mams! (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares