Mind

Cara Atasi Perhatian Berlebih Kala Hamil

By  | 

Tentu saja semua orang ikut bahagia ya, Mams dengan kehamilan Anda. Mulai dari keluarga, teman, kerabat, hingga orang yang tak dikenal sekalipun. Dan pastinya Anda juga merasa senang yang banyak yang memerhatikan. Namun jika perhatian tersebut mulai berlebihan, kok jadi mengganggu kenyamanan Anda ya… Contohnya saja Mama Sasha yang merasa sama sekali tidak nyaman kala seorang pria tak dikenal mengelus perutnya. “Jujur saja saya risih, jangankan pria tak dikenal, dielus kerabat dekat saja saya tidak suka. Namun berhubung bapak tersebut sudah tua dan mengaku ingat cucu, jadinya saya tidak enak untuk menepis tangan beliau,” ungkap mama dari dua anak tersebut. Nah daripada Anda kesal, yuk simak cara mengatasinya.

  • Harus belajar tegas. Bila perlu komunikasikan sejak awal pada kerabat bahwa Anda tidak nyaman jika disentuh di bagian perut. Untuk orang tak dikenal, Anda dapat memberi alasan untuk menolak dengan cara sopan, misalnya dengan mengatakan, “Maaf perut saya sedang tidak nyaman atau sakit.”

Pregnant Lady Holding Belly

  • Alihkan pembicaraan. Yang juga sering terjadi adalah para kerabat yang merasa sudah berpengalaman membarikan segudang nasihat yang membuat Anda bosan. Kalau sudah begini, alihkan saja pembicaraan ke topik umum. Jika Anda kerap melakukan hal tersebut, maka lama-lama mereka akan mengerti bahwa Anda sudah jenuh dengan segala macam nasihat seputar kehamilan.
  • Anda yang lebih tahu! Yes Mams, saking perhatiannya, tiba-tiba semua orang jadi ikut mengatur segala gerak gerik Anda. Tentu saja lama-lama Anda menjadi kesal ya. Tapi jaga emosi Anda, Mams, ucapkan saja terima kasih, namun lakukan saja hal-hal yang menurut Anda tidak membahayakan dan masih masuk akal untuk dilakukan oleh wanita hamil. Toh Anda punya dokter kandungan yang lebih tahu apa yang sebaiknya Anda lakukan dan tidak.
  • Tak perlu menjawab pertanyaan yang terlalu pribadi. Yang satu ini juga kerap dialami oleh calon mama, yakni mendapatkan pertanyaan yang terlalu personal. Mulai dari gender bayi, hingga kehidupan seks saat hamil. Hak Anda lho untuk tidak menjawab, Anda bisa menolak menjawabnya dengan lelucon, misalnya “Rahasia dong…” (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

Shares