Mind

Smart Mama Story: Dimana Posisi Perempuan di Era Digital Kini?

By  | 

Dunia memperingati International Women’s Day setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Berangkat dari sebuah aksi tuntutan sekelompok wanita di New York City pada tahun 1908 guna memperoleh kesetaraan upah pekerja perempuan dan laki – laki, tuntutan perdamaian serta kesetaraan lainnya. Sejak saat itu, masyarakat dunia khususnya wanita memanfaatkan momen tersebut untuk kembali menyuarakan hak – hak perempuan dan merayakannya. Tim Smart Mama memililh 7 profil wanita sekaligus para mama yang telah memberikan kontribusi aktif kepada keluarga dan lingkungan sekitar untuk berpartisipasi merayakan hari perempuan sedunia. Menurut Anda, bagaimana peran wanita di era digital kini?

(Astrid Satwika)
Astrid Satwika – Influencer
Mama dari Rania Aishalina Kusumo (4 th) yang kerap berbagi cerita tentang pola pengasuhan anak dan beauty review melalui blog dan vlog ini mengungkapkan bahwa di era digital kini, para wanita kerap diuntungkan dengan keterbukaan peluang & informasi. “It empowers women emancipation, tetapi tentu saja harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab agar memberikan manfaat dan bukan sebaliknya”, ujarnya.

(Chika Haryani)
Chika Haryani – Womenpreneur
Mama dari Sarkara Laislana (5 th) sekaligus founder bisnis katering sehat Happy Food (Baca: Pilihan Katering Sehat untuk Keluarga) yang telah menjalankan bisnisnya selama kurang lebih 1 tahun ini merasa bahwa era digital kini telah membuka banyak peluang bagi siapapun untuk berbagi inspirasi, “Era ini jelas memberikan kesempatan bagi wanita untuk saling berbagi & menginspirasi orang – orang di sekitarnya – di sela waktunya melakukan aktivitas rutin sebagai pekerja, istri, maupun mama.”

(Ririni)
Ririn Ekawati – Artis
“Terbukanya kesempatan bagi wanita untuk ambil bagian dan berperan dalam meningkatkan perekonomian bangsa semakin jelas terlihat. Inilah era emas yang membuka pintu bagi kita untuk mengembangkan bisnis tanpa harus meninggalkan peran utama sebagai seorang mama bagi anak – anak.” Ririn baru saja melahirkan putri keduanya bernama Abigail Cattaleya Putri pada bulan Desemmber 2016 lalu setuju bahwa kini wanita dapat memanfaatkan waktu luang yang dimilikinya dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain. Agree!

(Lala)
Lala Tangkudung – Broadcaster
Aktivitasnya yang padat tidak hanya sebagai radio broadcaster, namun juga fasilitator dari TALKInc Public Speaking tidak membuat mama dari 2 orang anak Joaquelinn (9 th) & Joaquine (5 bulan) ini berhenti beraktivitas positif. Menurutnya, berbagai kemudahan di era digital kini dapat dimanfaatkan oleh para wanita untuk memaksimalkan perannya. “New technology helps women realize their dream of motherhood“, ujarnya.

(Fathya)
Fathya Artha Utami – Psikolog anak & co – founder Tiga Generasi
Di tengah aktivitasnya yang padat untuk memberikan informasi & penyuluhan mengenai pola asuh anak melalui berbagai kegiatan online dan off line, Fathya setuju dengan pendapat yang mengungkapkan bahwa era digital memberikan kesempatan bagi siapapun untuk lebih lantang ‘bersuara’. “Menjadikan para wanita pribadi yang mandiri sekaligus berani menghadapi tantangan; melahirkan sosok – sosok yang berpengaruh untuk membangun bangsa”, ungkapnya.

(Kirana L.)
Kirana Larasati – Aktris
Mama dari Kyo Karura (9 bulan) yang kini tengah fokus kembali pada kariernya sebagai seorang aktris, Kirana Larasati pada sebuah kesempatan mengungkapkan bahwa era digital kini membuat para wanita menjadi lebih pintar, tidak hanya dalam hal ilmu, tetapi juga pengembangan diri, “Saya percaya bahwa era kini mampu membuat kita semua menjadi pribadi yang lebih baik. Mari manfaatkan peluang ini dengan sebaik – baiknya.”

(Tyna Kanna Mirdad)

Tyna Kanna Mirdad – Artis/Womenpreneur

“Kini, siapapun baik working/stay at home mama dapat memanfaatkan kemudahan teknologi untuk membantu & mengembangkan hobinya menjadi aktivitas bisnis yang menyenangkan, mulai dari membangun online shop hingga blogger profesional. Era kini jelas membantu kami berkembang menjadi pribadi yang lebih kreatif.”

Tahun ini, “Be Bold for Change” merupakan tema universal yang diangkat sebagai momen untuk mengingatkan kembali bahwa aksi nyata merupakan elemen yang penting untuk mewujudkan kesetaraan gender. Sudahkah Anda ambil bagian dalam mewujudkannya, Mams? Happy International Womens Day! (Nathalie Indry/KR/Photo: Various)

Shares