Finance
Trend Bisnis/Usaha di Tahun 2017
Didukung oleh semakin banyaknya pengguna internet, bisnis online dapat dimulai dengan modal kecil. Yang terpenting adalah memiiki fasillitas online serta akses internet. Manfaatkan sosial media, sistem partnership dan endorsement untuk membantu meningkatkan branding position & angka penjualan.
Cocok untuk Anda yang berkeinginan untuk memiliki usaha tetapi cenderung terkendala dengan kurangnya ide/pengalaman usaha. Dibantu oleh pemilik waralaba, Anda dapat sekaligus mempelajari jenis dan trik bisnis ala mereka.
Sejalan dengan bisnis online, penawaran jasa kini semakin mendapatkan perhatian dari para users. Manfaatkan keahlian yang Anda miliki, Mams. Penawaran jasa ahli seperti florist, terapi healing, hingga private trainer terbukti semakin ditunggu kehadirannya oleh pengguna.
Pilih sajian khusus/speciality yang semakin jarang ditemukan di kalangan umum, misalnya masakan khas daerah tertentu. Membuka sistem PO akan mempermudah Anda dalam proses produksi makanan sesuai dengan kebutuhan.
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 23 April 2024
Memaknai Hari Kartini, Gently Mamacare Meluncurkan Produk Baru Khusus untuk Mama
Perjalanan Mama penuh dengan tantangan, termasuk dalam menghadapi perubahan fisik dan hormon pada tubuh yang bisa sangat mengganggu....
-
Karmenita Ridwan | 14 March 2024
Tren Warna Ramadan Sarat Makna dari Nippon Paint
Ramadan, momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perubahan suasana di bulan yang istimewa ini...
-
Tammy Febriani | 12 March 2024
Terus Berinovasi, Momogi Kembali Raih Penghargaan Top Brand 2024
Siapa yang tak kenal Momogi? Snack kesayangan Si Kecil ini baru saja kembali meraih penghargaan dalam ajang Top...
-
Tammy Febriani | 10 March 2024
Somethinc Aesthetic Clinic: One Stop Beauty Destination untuk Perawatan Wajah dan Tubuh
Merawat kesehatan kulit, rambut dan tubuh kini bisa Mamas lakukan sekaligus di Somethinc Aesthetic Clinic. Dengan konsep one-stop beauty...
-
Tammy Febriani | 5 March 2024
“Langkah Bersama Cegah DBD” Goes to Surabaya
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur...