Health

Mengapa Harus Kurangi Konsumsi Gula?

By  | 

Setiap tahun pada tanggal 14 November, dunia memperingati “Hari Diabetes”. Momen ini dimanfaatkan sebagai reminder bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan membatasi asupan gula berlebih. Riset data kesehatan yang dirilis pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa pada tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia yang menderita Diabetes mencapai 18 juta orang. Dikenal sebagai ‘penyakit gaya hidup’, lebih dari 90% pasien diabetes menderita tipe 2, menyerang orang – orang yang kurang melakukan aktivitas fisik, termasuk para mama yang pernah melahirkan bayi dengan berat badan diatas 4 kg (Baca: Waspadai Penyakit Diabetes Pada Wanita).

Woman holds in hands of sugar cubes
Diabetes adalah penyakit jangka panjang/kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Kadar gula dalam tubuh dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Gula sendiri merupakan penyumbang kalori terbesar dalam tubuh manusia.

Mengapa sebaiknya dihindari?
Dikutip dari buku ‘Eating Clean’, gula sebenarnya hanya berisi kalori dan tidak mengandung nutrisi. Gula adalah sumber tenaga yang paling mudah dibakar oleh tubuh. Karena itu, walaupun gula dapat menambah tenaga kita dalam waktu singkat, namun tenaga tersebut akan dengan cepat pula terkuras. Menurut para ahli, tubuh manusia sebenarnya tidak memerlukan banyak gula. Kelebihan gula dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak yang dapat menambah berat badan yang dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan kanker. Selain itu, gula dinyatakan mempunyai sifat adiktif, saat dikonsumsi, otak akan mengeluarkan dopamine yang dapat memberikan rasa senang.

Coke toast

Contoh makanan dengan kadar kandungan gula tinggi:
1. Gula pasir, cair atau pemanis lain
Tahukah mamas bahwa brown sugar ternyata memiliki kandungan 97% gula, madu memiliki kandungan gula sebanyak 82% dan sirup 75%?
2. Minuman sachet & soda
Minuman sachet mengandung sekitar 94% gula. Sedangkan soda, mengandung sekitar 38% dalam setiap 12 oz.
3. Permen
Permen buah memiliki kadar gula hingga 81%, sementara permen biasa memilliki 63%.
4. Kue, biskuit, pie
Macaroon mengandung 71% gula & kue – kue kebanyakan memiliki kadar gula hingga 63%.
5. Es krim & milk shakes
Rata – rata, es krim memiliki kandungan gula hingga 26%, sementara milk shake mengandung 23% gula.

Solusi
Yuk mulai biasakan Si Kecil & keluarga mengonsumsi makanan sehat yang tidak mengandung pemanis buatan/gula tambahan, Mams. Tambahkan menu buah – buahan segar pada setiap sesi makan serta kurangi perlahan porsi gula pada menu makanan Anda. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares