Relationship

Suami Terkena PHK, Apa yang Harus Anda Lakukan?

By  | 

Terpaksa dikeluarkan dari pekerjaan, dan kesulitan mendapatkan pekerjaan lagi, mungkin bisa menjadi pukulan terberat bagi suami, juga Anda, Mamas. Apalagi jika suami harus berada di rumah dan bertugas menjaga bersama anak-anak. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

 

Masalah penghasilan adalah salah satu hal paling sensitif dalam perkawinan. Namun ada kalanya kesabaran Anda habis, karena merasa harus bertanggung jawab untuk menghidupi keluarga. Setelah kesabaran habis, bisa saja Anda mengeluarkan kata-kata kasar, yang akhirnya malah menyudutkan suami.  Untuk meminimalkan hal ini terjadi, perlu banyak inisiatif rekonsiliasi yang datang dari Anda. Berikut, adalah tip untuk mengatasi masalah ini agar tidak sampai menguncang perkawinan.

  • Hindari sikap memerintah, seperti terus-terusan menanyakan kapan  bisa memulai pekerjaan kembali. Hal ini justru bisa membuatnya makin stress. Beri mereka waktu, hingga para suami bisa mencari jalan keluar.
  • Kondisi dan jalan hidup memang belum terbuka bagi suami, sehingga bisa saja ia selalu gagal mendapatkan pekerjaan. Sebaiknya Anda jangan langsung merendahkan harga diri suami.
  • Aturlah kalimat yang tidak menyinggung perasaannya. Misalnya, “Saya mau kamu begini…”, dan bukan langsung menuduh: “Kamu maunya apa sih?”. Dengan begitu, dia akan merasa nyaman serta membuka diri untuk berdialog.
  • Berkomunikasi dua arah sangatlah penting untuk menghindari kesalahpahaman.  Jika istri yang bekerja, merasa tak mampu menjalankan peran ganda sendirian, tak ada cara lain kecuali membicarakannya terus terang dengan suami (yang menganggur).
  • Katakan dengan jelas kepada suami, karena Anda harus bekerja, maka harus ada orang yang mengisi posisi tugas mengurus rumah. Tawarkan langsung kepada suami untuk mengisi posisi itu. Ungkapkan  dengan empati, karena biasanya hati suami cukup sensitif dalam situasi seperti ini. (Yosi Avianti/Photo : Various)

Shares