Health

Q&A: Benarkah Kopi Bisa Menghindari Anak dari Demam Kejang?

By  | 

Q: Pengalaman saya ketika kecil yang pernah beberapa kali mengalami kejang saat demam tinggi, membuat saya khawatir hal serupa akan terjadi dengan bayi saya. Mengingat, kejang demam ternyata berkaitan dengan faktor keturunan. Banyak orang menyarankan saya agar sering-sering memberi anak saya sedikit kopi untuk menghindari kejang saat demam tinggi. Yang menjadi pertanyaan saya, benarkah pemberian kopi dalam jumlah sedikit pada anak dapat mencegah kejang?

Dinda, 27 tahun, mama dari Ania, 8 bulan. 

A: Hai Mam Dinda,

Masih banyak orang yang percaya bahwa bayi atau balita sebaiknya diberi kopi untuk mencegah kejang saat demam tinggi. Sebelum menjawab pertanyaan Anda, yuk kita ketahui terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam kopi. Kopi mengandung senyawa kafein yang dapat merangsang kinerja sel saraf. Pada takaran tertentu, kafein ini dapat memberikan hasil yang positif, seperti mencegah kantuk, meningkatkan energi, menambah semangat, dan lain sebagainya.

images (17)

Namun, bila takaran yang dikonsumsi berlebihan, kafein justru memberi efek yang kurang baik bagi kesehatan. Salah satunya adalah membuat jantung berdebar-debar. Dan pada bayi, kafein ini bisa menghambat penyerapan zat besi pada bayi.

Jadi, pemberian kopi pada bayi ataupun balita bukanlah upaya yang tepat untuk mencegah terjadinya kejang. Karena, kejang pada anak di bawah usia 4 tahun biasanya diakibatkan oleh demam tinggi atau faktor penyebab lainnya. Jadi sebaiknya yang perlu Anda atasi adalah demamnya yang tinggi. Redakan demam bayi Anda dengan mengompres tubuhnya menggunakan air hangat, terutama pada daerah lipatan seperti leher dan ketiak. Anda juga bisa memberinya cairan yang cukup, seperti air mineral, jus, juga makanan berkuah, dan memberinya obat penurun demam. Sesuaikan dosisnya dengan usia Si Kecil atau menurut anjuran dokter ya, Mamas. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares