Pleasure

Mengetahui Cara Kerja Test Pack

By  | 

Ketika Anda dan suami sedang menantikan kehamilan, tentunya selain menjaga kesehatan tubuh lewat asupan dan olahraga, Anda juga menyimpan test pack (alat tes kehamilan) di rumah.

Biasanya, test pack ini dipakai ketika seorang wanita menunjukkan tanda-tanda kehamilan, seperti terlambat datang bulan atau mual di pagi hari. Cara penggunaannya yang mudah membuat siapapun bisa menggunakannya sendiri, sebelum kemudian ia mengunjungi dokter kandungan. Lalu bagaimana sih sebenarnya cara kerja test pack ini? Ketahui lebih lanjut yuk, Mams.

for smart mama

Cara Kerja Test Pack
Test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang ada di dalam urine. Hormon hCG yang juga dikenal sebagai hormon kehamilan ini, hanya terbentuk ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim. Jumlah hormon ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan mencapai puncaknya pada hari ke-60 hingga 90.

Hasil yang dikeluarkan oleh test pack bisa dibilang cukup akurat. Sehingga banyak brand alat tes kehamilan yang dijual di pasaran mengklaim tingkat keakuratan mereka mencapai 99 persen. Selain itu, alat tes kehamilan ini juga dapat dilakukan 1 hari setelah terlambat haid.

Namun, setiap wanita memiliki masa ovulasi yang berbeda-beda. Waktu penempelan sel telur yang sudah dibuahi (zigot) ke rahim pun juga berbeda-beda. Jadi untuk melakukan uji kehamilan dengan test pack, Smart Mama menyarankan agar Anda menunggu 1-2 minggu setelah mengalami terlambat haid. Pada waktu tersebut, kadar hCG di dalam urine juga sudah lebih banyak, sehingga lebih mudah terdeteksi oleh test pack.

Terlepas dari semua kelebihan yang ditawarkan, perlu Anda ingat bahwa tingkat keakuratan test pack ini tidak mencapai 100 persen. Ketidakakuratan alat ini bisa terjadi karena Anda tidak menggunakannya dengan benar atau bisa juga karena terlalu dini melakukan pengecekan. Banyak faktor yang bisa jadi penyebab ketidakakuratan atau bahkan kegagalan dalam penggunaannya. Karena itu, tetaplah berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat ya, Mamas. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares