Parenting

Pro & Kontra: Bolehkah Orangtua Mencium Anak di Bibir?

By  | 

Baru-baru ini, beredar foto selebriti mama Vicoria Beckham tengah mencium bibir anak bungsu The Beckhams, Harper dengan penuh kasih sayang. Foto ini menimbulkan kontroversi dari berbagai kalangan, ada yang menyetujui, namun ada pula yang mengatakan bahwa mencium bibir anak dapat berdampak negatif. Lalu manakah yang benar, bolehkah orangtua mencium anak di bibir?

Sebenarnya, banyak keluarga yang melakukan hal ini di berbagai belahan dunia, dan seharusnya kasih sayang memang diungkapkan. Ungkapan kasih sayang yang berlimpah bagi anak akan menimbulkan rasa nyaman serta kepercayaan diri anak meningkat. Namun seorang Psikolog asal California, dr. Charlotte Reznick mengatakan bahwa saat usia anak menginjak 5 tahun, ia mulai dapat merasakan rangsangan seksual, sehingga aktivitas mencium bibir dapat menimbulkan rasa tertentu pada anak. “Jika Anda membiasakan ciuman dengan anak sejak kecil lalu kapan Anda akan berhenti melakukannya?” ujarnya.

Victoria & Harper Beckham

Victoria & Harper Beckham

Di sisi lain, dr Fiona Martin, Psikolog anak asal Sydney mengatakan bahwa mencium anak di bibir merupakan hal yang sangat normal. Baginya, ciuman singkat atau sering diberi istilah smooch tersebut adalah sebuah cara untuk mengkomunikasikan bahwa Anda mencintai Si Kecil. “Sangat aneh jika ada orang yang mengatakan ciuman orangtua pada anaknya adalah sesuatu yang terlalu seksual,” ungkapnya pada Daily Mail Australia.

Lalu bagaimana dengan para mama? Jujur saja, saya sendiri memang kerap melakukan hal tersebut baik dengan anak saya yang pertama maupun yang kedua. Tetapi lucunya, tanpa saya sadari, saya sudah menghentikan kebiasaan tersebut pada anak pertama saya yang kini sudah berusia 12 tahun. Saya sendiri lupa kapan dan mengapa saya menghentikan kebiasaan tersebut. Sementara terhadap Si Bungsu yang kini masih berusia 4 tahun, saya kerap mencium bibirnya, apalagi jika sedang gemas melihat tingkah lakunya.

Dan saya tidak sendiri, Riani, mama dari Ello, 4 tahun dan Fay, 3 tahun mengatakan ia juga kerap mencium bibir anaknya untuk mengungkapkan kasih sayang. Begitu juga dengan Mama Thalia yang memiliki seorang anak perempuan bernama Cherina, 4 tahun. Tak hanya para mama, Papa Arlin juga kerap mencium bibir putri kesayangannya Sasikirana, 4 tahun. Namun demikian beberapa orangtua juga tidak melakukan kebiasaan tersebut dengan berbagai alasan. Contohnya Aliya, mama dari Kenzo, 2 tahun, sejak dulu ia memang tidak memiliki keinginan untuk mencium bibir Sang Anak. Ia lebih senang memeluk atau mencium pipi Kenzo untuk mengungkapkan rasa sayang.

Well Mams, daripada Anda bingung mengikuti saran yang mana yang lebih baik, ada baiknya Anda mengikuti kata hati saja. Follow your instict on what you think your family needs and not what others expect, your instincts are the best tool you have as a parent-The Jenny Revolution. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com, Various)

 

Shares