Health

Yang Sebaiknya Dilakukan Saat Bayi Cegukan

By  | 

Sebenarnya Anda tak perlu cemas saat menghadapi bayi cegukan, karena umumnya bisa segera menghilang dengan sendirinya kok, Mams. Meski begitu, ada beberapa tanda dari cegukan bayi yang perlu menjadi perhatian.Cegukan sebenarnya adalah reaksi diafragma yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut, tepatnya di bawah tulang rusuk yang berguna untuk membantu mengendalikan pernapasan. Reaksi tersebut menyebabkan diafragma mengencang secara tiba-tiba dan tanpa disadari, menutup pita suara di kerongkongan, sehingga menghasilkan bunyi khas cegukan di bagian atas tenggorokan.

Penyebab Cegukan

Pemicu cegukan bayi antara lain karena mengonsumsi makanan terlalu banyak, masuknya udara saat mengunyah, atau saat bayi merasa tegang. Namun umumnya cegukan terjadi ketika bayi mengisap udara berlebihan pada saat ia menyusu. Itulah yang jadi alasan kenapa menyendawakan bayi setelah menyusui sangat disarankan. Karena itu merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan udara dari perut agar bayi terhindar dari risiko cegukan dan rasa tak nyaman lainnya. Setiap bayi juga berbeda, Mamas. Sebagian bayi memiliki kemungkinan lebih rentan mengalami cegukan dibandingkan bayi lain.

Mengatasi Cegukan

Ketika bayi mulai cegukan saat disusui, Anda tak perlu panik. Berikan jeda sejenak sambil menenangkan bayi. Mengganti posisi menyusui atau mencoba membuat bayi bersendawa dapat dilakukan untuk menghentikan cegukan. Jika setelah beberapa menit cegukan tak juga berhenti, berilah makanan bila memang ia sudah makan. Cara ini dapat membantu menghentikan cegukan.

Jika bayi Anda sering mengalami cegukan saat sedang makan, tunggu beberapa saat hingga bayi merasa lebih relaks dan tenang, lalu suapi kembali. Cegukan umumnya juga tidak mengganggu proses menyusui pada bayi. Bahkan tak jarang bayi tetap bisa tidur meski mengalami cegukan.

Yang Harus Dihindari Saat Bayi Cegukan

Hindari mencoba menghentikan cegukan bayi dengan cara tradisional yang berisiko bagi bayi ya, Mamas. Misalnya, mengejutkan bayi, menekan pelan kelopak mata, menarik lidah atau sampai menekan bagian ubun-ubun. Selain berbahaya, belum terbukti pula kalau upaya tersebut efektif.

Kondisi Cegukan yang Perlu Diwaspadai

Bila bayi Mamas sehat, cegukan merupakan hal yang biasa. Hanya saja untuk sebagian bayi, cegukan dapat mengganggu pernapasan normal. Selain itu, bayi yang mengalami gastroesophageal reflux disease atau refluks asam lambung kemungkinan akan cegukan lebih sering. Perhatikan juga ketika bayi cegukan, jika disertai dengan dengan upaya meludah atau bayi batuk dan rewel, segera konsultasikan ke dokter tentang kondisi tersebut.

Anda juga perlu mewaspadai apabila cegukan tidak terkendali, terlalu sering atau terjadi terus-terusan setelah anak berusia satu tahun ke atas. Walau sangat jarang terjadi, ini bisa jadi tanda dari penyakit yang lebih serius.Cegukan pada bayi prematur yang tengah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilasi mekanis juga bisa menyebabkan komplikasi. Ini disebabkan karena kemungkinan bayi memiliki masalah sumbatan saluran pernapasan bagian atas dan berkurangnya frekuensi pernapasan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares