Health

Kehamilan Pertama Vs Kedua, Berbeda atau Sama?

By  | 

Bisa jadi Anda merasa sudah sangat paham mengenai seluk beluk kehamilan karena sudah pernah mengalami kehamilan anak pertama ya, Mams. Apalagi didukung dengan berbagai macam sumber informasi seperti buku, internet, dan sebagainya. Tetapi Mams, ternyata kehamilan kedua tidak sama dengan yang pertama. Mengapa demikian, yuk simak perbedaannya dan cara untuk mengatasinya.

  1. Ekspektasi gender. Yes Mams, di kehamilan kedua sangat manusiawi jika Anda dan pasangan ingin memiliki anak dengan gender berbeda dari sebelumnya. Hal ini kerap membuat Anda merasa ada tekanan dan jika tidak berhati-hati Anda bisa stres sendiri lho, Mams. Oleh karena itu ada baiknya Anda dan pasangan sudah membicarakan terlebih dahulu tentang kemungkinan memiliki bayi dengan gender yang sama. Hal ini akan membuat Anda berdua lebih siap, dan calon mama tidak merasa tertekan.
  2. Urgently need help. Jangan lupa Mams, jika di kehamilan pertama dulu Anda bebas mengikuti kelas yoga, pergi ke spa, dan tidur siang, di kehamilan kedua Anda memiliki anak pertama yang harus diasuh. Sudah pasti Anda butuh bantuan lho, Mams. Pekerjakan seorang nanny atau meminta bantuan dari orangtua serta kerabat adalah pilihan yang tepat. Jika tidak, Anda sulit memiliki waktu untuk relaks yang nantinya berpengaruh pada kesehatan kehamilan Anda sendiri.
  3. Sakit punggung lebih awal. Setelah mengalami proses persalinan anak pertama biasanya otot pada bagian abdomen akan melemah. Hal ini akan membuat Anda cepat mengalami sakit punggung. Tapi jangan khawatir Mamas, atasi dengan menggunakan sepatu nyaman untuk beraktivitas seperti sneakers. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama tanpa jeda. Anda juga dapat membeli bantal nyama khusus wanita hamil kala sakit punggung melanda.
  4. Melewatkan ritual yang sebenarnya berguna bagi pertumbuhan janin. Kesibukan mengurus Si Sulung memang kerap membuat Anda melupakan beberapa ritual kehamilan, misalnya mendengarkan musik yang dipercaya sangat baik untuk perkembangan janin. Bisa jadi Anda juga lupa untuk makan sehat. Nah untuk mengatasinya, ajak Si Kecil untuk mendengarkan musik bersama, serta langganan katering sehat untuk asupan maksimal.
  5. Waktu persalinan yang lebih cepat. Hal ini memang kerap dialami para mama di kehamilan kedua, yakni waktu persalinan yang lebih cepat dari jadwal, dan proses yang juga lebih cepat. Pasalnya fungsi otot rahim Anda sudah agak melemah paska kelahiran anak pertama. Hal ini justru menguntungkan karena proses persalinan akan lebih lancar. Namun saat kandungan sudah mencapai usia 9 bulan, ada baiknya Anda sudah mulai bersiap-siap ya, Mams. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

Shares