Mind

Perbaiki Mood dengan Berpuasa

By  | 
Memasuki bulan Ramadan 1437 H tahun ini, bagaimana cara Anda mempersiapkan diri baik secara mental maupun spiritual untuk menjalani kewajiban berpuasa, Mamas? Berbagai studi yang dilaporkan oleh Medical News Today mengungkapkan berbagai manfaat puasa untuk kesehatan tubuh, diantaranya adalah mengurangi risiko diabetes & meningkatkan sistem imun. Selain untuk kesehatan fisik tubuh, puasa terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mental seseorang, bahkan memperbaiki mood Anda. Simak penjelasannya berikut, yuk!

1. Dr. Rose S. Ehret, MD, seorang pskiater dari Vermont Medical Center, AS pernah mengungkapkan bahwa puasa akan memberikan dampak pada kesehatan mental seseorang jika dijalankan selama lebih dari 21 hari. Pasalnya, rutinitas pengendalian emosi yang terjadi saat berpuasa akan menurunkan tingkat adrenalin dan produksi hormon kortisol (yang diproduksi saat emosi) seseorang sehingga dapat membantu membentuk mood yang cenderung stabil dan baik.

2. Berdasarkan penelitian yang diungkapkan oleh Neuron Journal terhadap aktivitas puasa dan fungsi otak diungkapkan bahwa jaringan otak dapat berkembang melalui pengaruh lingkungan, makanan yang dikonsumsi serta latihan tertentu. Puasa selama satu bulan penuh akan menjadi sebuah bentuk latihan baru, sehingga jaringan otak berpotensi memperbarui diri dan membentuk pribadi baru secara biologis maupun psikologis.

3. Secara psikologis, puasa dapat mengurangi dampak stres dan depresi. Agnese Barolo, life coach di New York menganjurkan para pasiennya  menjalani terapi puasa untuk mengatasi depresi. Menurutnya, kebiasaan mengendalikan dan menahan lapar dan haus akan mengajarkan seseorang untuk mengendalikan hidup – termasuk kondisi kejiwaannya secara lebih baik.

Selamat menjalankan ibadah selama bulan puasa ya, Mamas. Stay happy and healhty! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares