Relationship

Jangan Lakukan ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

By  | 

Dalam setiap hubungan, termasuk pernikahan, yang namanya pertengkaran memang tak mungkin dihindari. Baik karena salah paham untuk hal kecil, hingga masalah besar yang harus dihadapi bersama suami. Dan saat menghadapi pertengkaran dengan pasangan, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari agar suasana yang sedang ‘panas’ ini tak semakin memburuk dan memancing emosi pasangan semakin tinggi.

  • Mengucapkan kata ‘cerai’. Hati-hati dengan ucapan Anda saat sedang bertengkar, Mams. Memang sih Anda sedang emosi tinggi, namun jangan sampai Anda mengeluarkan kata-kata yang hanya akan Anda sesali begitu Anda mengucapkannya. Mengucapkan kata ‘pisah’ atau ‘bercerai’ bisa jadi bumerang bagi Anda lho, Mams. Lagipula mengatakan hal ini saat sedang emosi hanya akan memperburuk masalah yang ada.
  • Mengkritik fisik. Emosi sih boleh saja, namun menjaga kata-kata yang keluar dari mulut juga tetap perlu Anda lakukan. Selain mengatakan kata ‘pisah’ tadi, jangan pernah juga Anda menyinggung kekurangan fisiknya saat sedang bertengkar. Seperti menyinggung perutnya yang semakin buncit atau jerawat di wajahnya yang semakin banyak. Sama seperti Anda yang tidak mau dibilang semakin gemuk, suami Anda juga tidak suka jika kekurangannya ini diungkit-ungkit, apalagi saat sedang bertengkar.
  • Mengungkit masa lalu. People makes mistakesincluding you, Mamas.Jadi bila suami melakukan kesalahan, jangan sangkut-pautkan pertengkaran Anda saat ini dengan kesalahannya di masa lalu. Bila Anda memang sudah memaafkan kesalahannya terdahulu, maka jangan mengungkitnya kembali. Bahas saja masalah yang ada sekarang, menambahkan masalah yang telah lalu hanya akan memperkeruh masalah yang seharusnya sebagian masalah tadi sudah selesai di masa lalu.
  • Membandingkan dengan orang lain. Jangan pernah sekalipun membandingkan suami Anda dengan orang lain, apalagi mantan Anda! Setiap orang diciptakan berbeda-beda, dan tak ada satupun manusia yang sempurna. Di satu sisi mungkin ia tak sehebat Sang Mantan, namun di banyak sisi, ia jauh lebih hebat dari mantan Anda, bukan? Buktinya Anda memilihnya menjadi suami Anda. Lagipula logikanya, jika memang Sang Mantan begitu hebatnya dibandingkan suami Anda, lalu mengapa dulu Anda harus berpisah dengannya?
  • Egois. Berebut bicara hanya akan memancing emosi Anda dan suami semakin tinggi. Dan percayalah, pertengkaran Anda justru akan berlangsung lebih lama dari yang seharusnya, dengan tingkat kemarahannya yang semakin tinggi tentunya. Jadi daripada Anda ‘ngotot’ agar ia mendengar luapan emosi Anda, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu dan dengarkan argumennya. Setelah itu, sampaikan alasan-alasan Anda dengan tenang. Minta ia agar tidak memotong pembicaraan Anda seperti halnya Anda tidak memotong pembicaraannya. Dari situ, Anda dan suami akan bisa lebih mudah mencari solusi yang terbaik dari permasalahan yang dihadapi saat itu. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares