Finance

Haruskah Si Kecil Memiliki Tabungan Anak?

By  | 
Dari hasil polling sederhana para Smart Mama, ditemukan bahwa 4 dari 10 mama cukup sering mendapatkan tawaran dari pihak Bank untuk membuatkan tabungan Si Kecil disaat usianya menginjak 3 tahun. Well, it’s important to teach your kids how to save money early on. Tapi, sejak kapan ya sebaiknya jenis tabungan ini harus dimulai dan apa saja keunggulannya dibandingkan jenis tabungan lain? Yuk simak!
Apa itu Tabungan Anak?
Tabungan anak adalah produk tabungan dari Bank yang diterbitkan khusus untuk nasabah anak – anak dengan tujuan mengedukasi mereka tentang pentingnya manfaat menabung di Bank.
Keunggulan 
Biasanya, tabungan anak akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti:
1. Kebanyakan Bank membebaskan biaya administrasi.
2. Dilengkapi dengan asuransi jiwa & tabungan perencanaan dalam kurun waktu tertentu.
3. Tabungan anak akan memberikan kenaikan bunga jika saldo tabungan bertambah.
4. Dilengkapi dengan kartu ATM karakter favorit Si Kecil.
 
Kapan Waktu Yang Tepat?
Biasanya, tabungan ini diperuntukkan bagi anak dengan usia 7 hingga 17 tahun. Di usia ini, mereka sudah mulai mengenal cara membaca, menulis dan berpikir, mamas bisa mulai mengajarkan manfaat menabung. Bila mamas berniat membuka tabungan anak di bawah usia tersebut, maka pihak Bank akan menyarankan proses pendampingan selama kepemilikan rekening. Dalam hal ini, pencantuman nama pemegang rekening adalah nama orangtua. Namun untuk kartu ATM sesuai karakter yang diinginkan anak, bisa dicantumkan nama anak tersebut.
Manfaat Tabungan Anak
Mengajarkan anak konsep menabung melalui Tabungan Anak bermanfaat untuk proses  pemahaman konsep investasi secara lebih luas. Seiring dengan berjalannya waktu, Mamas bisa mengajarkan pemahaman produk – produk perbankan lain misalnya deposito atau tabungan perencanaan.
Lalu, bagaimana agar tabungan ini dapat berfungsi dengan baik?
1. Agar lebih disiplin menabung, maka orangtua dapat memanfaatkan tabungan ini untuk tujuan tertentu, misalnya persiapan biaya sekolah,traveling keluarga, atau dana darurat jika Si Kecil sakit.
2. Jika usianya sudah cukup dan mamas ingin memperkenalkan konsep Bank, ajak Si Kecil melakukan setoran sendiri ke counter bank dengan didampingi Anda tentunya.
3. Hindari penggunaan ATM/tabungan selain untuk tujuan keuangan yang sudah direncanakan.
Saat ini, bank swasta dan pemerintah sudah mulai mengimplementasikan program “Ayo ke Bank” yang dicanangkan oleh Bank Indonesia sebagai realisasi edukasi masyarakat luas, khususnya anak – anak. Mamas bisa memilih bank dengan produk sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang diberikan. At the end, keputusan mama untuk membuka jenis tabungan ini tergantung kepada pengenalan kedawasaan & pemahaman anak mengenai uang. Jika keluarga memilliki tujuan perencanaan tersendiri, mamas tidak akan rugi kok jika harus membuka rekening tabungan ini, hibahkan kepada Si Kecil saat usianya sudah cukup di masa depan. (Nathalie Indry/KR/Photo: IStockphoto.com)

Shares