Finance

Stop Beli Barang Tak Penting dengan 5 Cara Ini!

By  | 

Saat mengunjungi pusat perbelanjaan, seringkali Anda yang mungkin sudah meneguhkan hati untuk hanya membeli beberapa barang yang dibutuhkan saja, tergoda membeli lebih karena terbawa dalam suasana ‘sale’ yang sangat menggoda. Promo potongan harga cukup menggiurkan dan melihat semangat para pembeli lain malah jadi memengaruhi Anda untuk beli barang-barang tak penting. Hal ini sangat membahayakan ‘kesehatan’ keuangan Anda lho, Mamas. Apalagi ketika hal ini sudah menjadi kebiasaan dan sulit dihilangkan. Yuk, mulai ubah kebiasaan buruk ini dengan beberapa cara ampuh berikut, agar Anda mulai stop membeli barang tak penting, Mams.

1. Batasi waktunya. Semakin lama berkeliling untuk melihat-lihat alias window shopping, maka semakin besar godaan yang akan Anda rasakan untuk membeli banyak barang. Karena itu, buat aturan pada diri sendiri. Pastikan Anda hanya berkeliling di mal atau pusat perbelanjaan selama 45 menit. Jangan sampai lebih dari itu ya, Mams.

2. Cek yang ada di rumah. Ketika kamu melihat barang bagus yang menarik hati, jangan langsung membeli. Cobalah terlebih dahulu memeriksa barang-barang yang ada di rumah. Siapa tahu sebenarnya Anda sudah punya barang sama dengan fungsi yang juga serupa.

3. Buatlah daftar. Dari pada membuat daftar barang apa saja yang  ingin dibeli, lebih baik bikin daftar barang yang sudah dimiliki. Dengan begitu, Anda jadi ingat apa saja barang penting yang sebenarnya bisa Anda gunakan tanpa harus membelinya lagi. Keseringan membeli suatu barang seringkali hanya berujung membeli barang serupa dengan fungsi sama.

4. Tunggu. Tunggu selama beberapa hari sebelum Anda membeli barang yang  diinginkan. Biasanya, keinginan untuk membeli barang hanya nafsu sementara. Rasa ingin itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Karena setelah beberapa waktu, Anda akan tersadar kalau barang itu tidak terlalu dibutuhkan untuk sekarang.

5. Biasakan membeli produk berkualitas. Mungkin Anda memang membeli barang-barang yang memang  dibutuhkan. Tapi kerap kali Anda membelinya karena barang lama Anda ini sudah rusak. Agar tak cepat membeli barang baru, sebaiknya biasakan diri hanya membeli barang-barang berkualitas. Harganya pasti lebih mahal, tapi membeli barang murah beberapa kali dalam setahun juga jatuhnya akan lebih mahal lagi. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares