Health

Bila Janin dalam Kandungan Tak Berkembang

By  | 

Kehamilan Anda sudah memasuki usia delapan minggu, namun kemudian dokter menyatakan kalau janin mengalami blighted ovum atau janin tak berkembang. Tentunya sedih sekali mendengar kabar buruk ini. Dan mungkin Anda sendiri pernah memiliki pengalaman ini. Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan blighted ovum ini, Mamas?

Pengertian Blighted Ovum

Blighted ovum merupakan kondisi ketika sel telur yang ada di dalam rahim berhasil dibuahi sperma, namun ia tidak berkembang menjadi embrio, sehingga pada usia tertentu, kehamilan berhenti. Hal ini seringkali menyebabkan keguguran dan pendarahan hebat.

Pada usia kehamilan usia 5-6 minggu, seharusnya embrio sudah bisa dilihat dengan USG. Namun dalam kasus ini, embrio tidak ada dan fetus hanya berkembang sebesar 18 milimeter besarnya. Blighted ovum ini biasanya terjadi pada trimester awal kehamilan. Dan lazim dialami oleh wanita sekali dalam beberapa kali kehamilannya.

Penyebab

Penyebab utama blighted ovum ini adalah masalah atau kelainan pada kromosom yang dibawa oleh gen. Kondisi ini dipengaruhi kualitas sperma atau telur yang buruk, atau adanya pembentukan sel abnormal. Karena tubuh mengetahui hal ini, oleh sebab itu secara otomatis tubuh menghentikan proses kehamilan dan hal inilah yang kemudian menyebabkan janin tidak berkembang.

Perlu Anda ketahui, kualitas sperma dan telur sendiri juga dipengaruhi kondisi kesehatan serta asupan nutrisi Anda dan suami lho, Mams to be. Ketika tubuh mengalami stres atau asupan nutrisi kurang, maka kualitas sperma dan telur cenderung menurun.

Selain itu, kualitas sperma dan sel telur ini juga dipengaruhi konsumsi obat-obatan tertentu, asupan alkohol, berat badan, diet tak sehat, juga kebiasaan merokok yang tidak sehat.

Tanda dan Tindakan

Blighted ovum yang menyebabkan keguguran ditandai pendarahan yang seperti menstruasi tapi keluarnya berlebihan, rasa sakit, dan kram pada area rahim. Nah, apabila Anda mengalami hal ini, segera kunjungi dokter dan konsultasikan dengannya langkah apa yang bisa diambil. Umumnya wanita yang mengalami ini dianjurkan melakukan kuret untuk membersihkan sisa-sisa janin yang tidak berkembang agar tidak mengganggu kesehatan. Hal tersebut juga wajib dilakukan agar ia bisa mempersiapkan kehamilannya kembali.

Anda juga tak perlu khawatir akan kesulitan hamil kembali setelah mengalami blighted ovum ini, Mamas. Anda masih berpotensi untuk hamil kembali kok.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari blighted ovum adalah dengan:
– Menjalani gaya hidup sehat dengan  menjaga asupan makanan.
– Menjaga berat badan agar tetap ideal.
– Menjauhi stres.
– Rutin berolahraga. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares