Education

Perlukah Si Kecil ikut Les Privat ?

By  | 

Banyak orangtua mengeluhkan tingginya beban belajar anak di sekolah. Bahkan di tingkat playgroup atau taman kanak-kanak di sekolah tertentu pun memiliki beban pelajaran seperti sekolah dasar kelas satu atau dua. Lalu, perlukah memberikan les privat untuk anak?  Mams, les privat sebetulnya tidak perlu, karena guru terbaik bagi Si Kecil  adalah orangtuanya sendiri. Orangtua jauh lebih memahami kebiasaan, kelebihan dan kelemahan anak sehingga dapat mendukung proses belajar di rumah. Perhatian yang tulus, kasih sayang, serta kesabaran Anda dalam mendampingi anak belajar bukan hanya sebuah proses transfer kognitif, tetapi melibatkan proses emosional dan psikologis. Anak-anak akan merasa sangat beruntung apabila kedua orangtuanya dapat mendampingi proses belajarnya dengan penuh kasih.

Namun kenyataannya, di era seperti sekarang ini beberapa orangtua dibatasi oleh waktu. Orangtua cenderung disibukkan dengan rutinitas bekerja sehingga pendampingan terhadap anak menjadi kurang. Selain waktu, perubahan kurikulum dan sistem pembelajaran juga menjadi faktor dalam mendampingi anak belajar. Jika demikian les privat memang menjadi perlu sih. Tapi sebelum memutuskan, Anda perlu melihat beberapa point berikut ini.
  • Waktu les privat sebaiknya disesuaikan dengan jadwal kegiatan anak.
  • Les privat dapat dilaksanakan di rumah sehingga anak lebih nyaman dalam belajar.
  • Orangtua dapat mengawasi dan terlibat secara langsung dalam pembelajaran
  • Guru les privat dapat melengkapi peran orangtua yang tidak hanya melakukan transfer pengetahuan, tetapi juga dapat terlibat secara emosional dengan anak (dapat memberikan nasihat yang baik, teman berbagi cerita bagi anak).
Les privat menjadi pilihan jika anak mengalami kesulitan belajar, lambat belajar, atau lemah belajar sementara orangtua dituntut harus bekerja. Untuk anak yang mengalami lambat belajar diperlukan kesabaran ekstra dalam mengajarkan suatu materi. Peran guru les privat di sini sangatlah penting, untuk itu Anda harus selektif dalam memilih guru terbaik untuk Si Kecil ya, Mamas. (Yosi Avianti/LD/Photo : Istockphoto.com)

Shares