Style

Q & A : Perlukah Menggunakan Baby Walker?

By  | 
Q : Anak saya saat ini berusia lima bulan dan sudah mulai belajar merangkak. Saya berencana ingin membelikan ia baby walker. Yang ingin saya tanyakan, perlukah menggunakan baby walker untuk menstimulasi Si Kecil belajar berjalan?
Rena, 32 tahun, mama dari Aleta, 5 bulan
ABaby walker pada dasarnya adalah kursi plus meja yang didesain dengan roda untuk Si Kecil dapat duduk dan bergerak dengan menggunakan tenaga kakinya untuk mendorong. Para orangtua berpikir baby walker adalah alat yang dapat membantu ia untuk berjalan. Padahal fungsi baby walker sebenarnya hanya sekadar alat untuk anak bermain. Karena itu, alat ini biasanya dilengkapi mainan yang bisa mengeluarkan bunyi ataupun diputar. Jika anak yang baru mulai  belajar berjalan, harus dimulai dengan belajar merangkak lalu berdiri, dan  tidak perlu memakai kursi beroda. Kalaupun ingin memakai kursi beroda, hanya sesekali saja. Yang juga perlu Anda tahu dalam menggunakan baby walker adalah ketidakstabilannya ketika berhadapan dengan permukaan tidak rata seperti ujung karpet. Selain itu, kecepatan baby walkerdan ketidakmampuan Si Kecil mengendalikannya dapat membuatnya terluka.
Ada beberapa hal penting yang wajib Anda tahu saat Si Kecil menggunakan baby walker, antara lain :
• Jangan pernah meninggalkan Si Kecil tanpa pengawasan
• Jangan biarkan Si Kecil dan baby walker yang dinaiki berada di dekat tangga atau kolam.
• Pastikan permukaan lantai rata dan tidak ada benda yang berisiko membuat ia terguling.
• Jauhkan Si Kecil dari kompor, setrika, maupun benda-benda panas yang dapat membahayakan dirinya.
• Jauhkan benda-benda tajam dan yang mudah pecah dari jangkauan Si Kecil.
• Pastikan kaki Si Kecil bisa menyentuh lantai dengan mulus,
• Jangan gunakan lagi bila berat badan Si Kecil sudah melebihi batas maksimum yang diperbolehkan
• Jangan gunakan baby walker bila Si Kecil belum dapat menopang kepalanya
• Batasi penggunaan baby walker maksimal 30 menit. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares