Manajemen Keuangan untuk Karyawan Baru

Anda baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan. Sebagai karyawan baru dengan gaji baru dan status masih kontrak, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa tip bagaimana mengatur keuangan bagi karyawan baru ya, Mamas.

1. Menabung. Walau status Anda masih karyawan baru, jangan lupa sisihkan sebagian gaji untuk ditabung ya, Mamas.Tak masalah meski hanya sedikit, yang penting rutin dan konsisten jumlahnya. Tabungan itu hanya bisa digunakan dalam keadaan darurat saja. Dengan begini Anda akan punya dana darurat. Dan bila kontrak kerja ternyata tak diperpanjang, Anda masih punya cadangan dana darurat sampai mendapat pekerjaan baru lagi.
2. Rinci pengeluaran. Jangan lupa saat merinci pengeluaran bulanan, hitung biaya transportasi dan makan Anda selama bekerja. Ini penting sekali karena pengeluaran harian Anda ini sifatnya wajib. Jangan sampai Anda lupa dan jadi keteteran di pertengahan bulan.
3. Fokus pada kebutuhan. Gaji yang cukup itu adalah gaji yang disyukuri berapapun jumlahnya dan bagaimana mengaturnya. Jadi, biasakan mengeluarkan uang Anda berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Berapapun gaji takkan pernah cukup bila Anda mengeluarkan uang hanya berdasarkan keinginan.
4. Disiplin. Biasakan diri untuk disiplin pada keuangan sendiri. Menjalankan sistem keuangan dengan disiplin akan membuat Anda jauh dari beban keuangan dan merasa ‘bokek’ di akhir bulan.
5. Sisihkan untuk diri sendiri. Anda sudah bekerja keras, jadi hargai diri sendiri dengan menyisihkan sebagian gaji untuk menyenangkan diri sendiri. Baik untuk membeli tas baru, ke salon, atau sekadar hang out bersama sahabat. Dengan menentukan budget sebelumnya, akan mengurangi risiko untuk boros. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)