Relationship

Trik Hadapi Mertua Materialistis

By  | 

Jika memiliki mertua yang baik dan perhatian, tentu hal itu tlak jadi masalah. Tapi jika ternyata mertua Anda itu bersifat matre, pasti Anda akan kerepotan sendiri. Berikut, trik menghadapinya ya, Mams.

1. Mertua selalu meminta uang. Jika mertua seringkali membutuhkan uang dengan jumlah banyak untuk alasan tidak jelas, tentu ini akan menganggu sistem keuangan Anda ya Mams. Sebelum memberikannya, konsultasikan dengan pasangan Anda dari segala aspek. Misalnya, apakah hal tersebut bisa membuat pengeluaran bulanan Anda membengkak? Atau apakah Anda lebih butuh uang itu untuk urusan rumah tangga Anda sendiri? Jika memang Anda ingin memberikan uang, sebaiknya tidak langsung diberikan dalan jumlah banyak, tapi berikan setiap seminggu sekali untuk mencegah pemborosan yang dilakukan mertua Anda.

2. Mertua yang selalu ingin ditraktir. Menjadi orang yang sudah berumur memang tidak mudah. Semakin lama orang yang sudah tua akan semakin kesepian karena ditinggalkan teman atau anak-anaknya. Jika sering kali mereka menuntut dan meminta Anda untuk makan di restoran mahal, mungkin sesekali hal ini bisa Anda lakukan. Tetapi jika permintaannya sering, katakan saja Anda tidak bisa menemani karena sibuk dengan pekerjaan kantor.

3. Memaksa diri berutang. Anda mungkin sering tak tega menolak permintaan mertua, hingga akhirnya melanggar kesepakatan semula. Misalnya, tidak apa-apa sesekali  menuruti permintaannya, karena khawatir umurnya tidak panjang. Namun hal ini justru kadang jadi menyusahkan diri sendiri, karena jika keuangan tengah pas-pasan, Anda terpaksa harus berutang dengan kartu kredit.

4.  Beri penjelasan. Di sisi lain, mertua juga harus menerima kenyataan bahwa anaknya sudah menikah dan punya tanggung jawab sendiri dalam keluarganya. Yang perlu Anda lakukan, menyadarkan mereka bahwa  membesarkan anak merupakan kewajibannya selaku orangtua, bukan suatu bentuk kemurahan hati yang harus dibalas. Sehingga kita tak berpikir untuk terus berutang budi dan tak perlu pula merasa merasa bersalah jika tak mampu memberi. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares