Parenting

Jika Usia Anak Berbeda Jauh

By  | 

Memiliki anak-anak yang usianya relatif dekat memang cukup merepotkan. Namun mereka bisa tumbuh bersama dan memiliki permainan yang sama dari waktu ke waktu, sehingga saling tergantung serta kompak. Nah bagaimana jika Anda memiliki bayi lagi saat Si Sulung sudah cukup besar? Apa saja plus dan minusnya?

Plus

  • Lebih fokus. Karena tidak ada overlap, Anda dan pasangan memang dapat lebih fokus pada masing-masing anak.
  • Anak yang lebih kecil perkembangannya akan lebih cepat. Mendapatkan role model yang sudah dapat melakukan segala hal membuat Si Kecil berkembang lebih cepat. Misalnya dapat berjalan sebelum umur satu tahun, juga lebih cepat bisa bicara.
  • Anda tidak perlu membeli mainan atau pakaian dobel. Anda dapat mewariskan mainan juga pakaian Si Sulung untuk Si Adik apalagi jika mereka sama-sama laki-laki atau perempuan.
  • Si Sulung dapat membantu Anda mengasuh Si Kecil. Nah karena anak pertama Anda sudah cukup besar untuk diberi tanggung jawab, maka ia juga dapat membantu Anda mengasuh Si Bungsu yang masih bayi. Anda juga tidak perlu khawatir meninggalkan mereka berdua untuk memasak di dapur atau membereskan rumah.
  • Rumah tetap ramai dan berwarna. Setelah anak berusia cukup besar, banyak orangtua kesepian karena anak yang sudah cukup besar cenderung lebih kalem dan ingin memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Kehadiran bayi di dalam rumah Anda akan menciptakan keramaian serta penuh warna.

Minus

  • Baby blues. Selama ini Anda sudah terbiasa hidup ‘tenang’ dengan anak yang dapat berdiri sendiri. Tiba-tiba hidup Anda berubah 180 derajat dengan kehadiran bayi yang menuntut seluruh perhatian Anda. Hal ini dapat memicu baby blues. Atasi hal ini dengan selalu berpikir positif dan datangkan bantuan seperti nanny atau pembantu rumah tangga.
  • Kedua anak Anda bisa jadi kurang akrab karena mereka relatif tumbuh dan berkembang sendiri-sendiri. Nah dalam hal ini Anda harus jeli dalam membaca kondisi. Agar mereka tetap akrab, biarkan Si Adik bertanya pada Si Kakak jika menemukan kesulitan. Biasakan Si Kakak mengasuh adiknya dan sediakan waktu berlibur bersama.
  • Anda harus lebih terorganisir. Kegiatan mereka yang jauh berbeda membuat Anda kerap lupa baik jadwal mereka maupun dalam hal meletakkan barang yang kerap tertukar. Anda harus pintar mengatur keduanya, bila perlu sediakan lemari untuk tiap anak guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
  • Anda akan mudah lelah. Usia Anda yang sudah tidak muda lagi akan membuat tubuh mudah lelah. Siasati dengan asupan sehat dan olahraga teratur.
  • Sulit menentukan tempat berlibur yang sesuai untuk keduanya. Nah yang satu ini juga cukup sulit pasalnya interest mereka tentu akan berbeda, cari kota atau negara yang dapat mengakomodir kebutuhan keduanya dan susun jadwal dengan cermat agar kedua anak Anda menikmati liburan mereka. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares