Career

Q&A: Yang Mana Sebaiknya, Kerja atau Bisnis?

By  | 

Q: Setelah bekerja selama delapan tahun, saya berniat berhenti dan membuka usaha sendiri. Benarkah keputusan saya ini? Dan apa saja yang harus saya pertimbangkan sebelum resign dan memulai bisnis saya?

Lia, 30 tahun, mama dari Elisa, 4 tahun

A: Mengundurkan diri dari sebuah perusahaab untuk merintis bisnis baru merupakan tindakan berisiko tinggi lho, Mamas. Simak beberapa tip dari Smart Mama berikut sebelum memulainya.

Pendapatan. Saat Anda memutuskan resign dan mulai membuka usaha sendiri, Anda harus menyiapkan diri kalau Anda tak akan lagi menerima gaji bulanan, bonus, dan Tunjangan Hari Raya (THR). Bahkan bagi yang baru merintis atau usaha start up, Anda harus mempersiapkan diri untuk tak mendapat untung besar terlebih dahulu.

Siap merugi. Menjalankan bisnis, terlebih lagi saat Anda baru merintisnya, jangan terlebih dahulu memikirkan untung. Justru akan banyak modal yang akan Anda keluarkan selama beberapa waktu ke depan. Dan Anda harus siap dengan konsekuensi bila ternyata Anda merugi.

Jalani keduanya. Dengan pertimbangan tadi, maka Smart Mama menyarankan agar Anda sebaiknya memulai bisnis saat Anda masih bekerja. Saat itu Anda masih mempunyai simpanan uang yang bisa dikelola menjadi besar. Jika merugi Anda masih bisa menghidupi diri sendiri.

Jenis usaha. Tentukan jenis usaha yang Anda inginkan, dan kuasai dengan baik ilmunya. Terkadang ide usaha juga bisa datang dari hobi, lho Mamas. Jika Anda kreatif, cepat tanggap dan dapat menyesuaikan produk / jasa Anda sesuai keinginan pasar, Anda tak perlu takut tak memiliki konsumen.

Perencanaan bisnis. Sebelum memulai, tulis rencana bisnis terlebih dahulu meliputi perencanaan keuangan, lokasi, pangsa pasar, dan lainnya. Ini akan membantu Anda menghindari membengkaknya pengeluaran saat bisnis berjalan. Perencanaan bisnis juga dapat membantu dalam melakukan riset untuk bisnis yang akan dijalankan.

Promosi. Kerabat, tetangga, dan rekan kerja bisa jadi target awal bagi Anda untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda miliki. Memberikannya sebagai hadiah juga bisa Anda lakukan sebagai promosi lho, Mams. Dan jangan lupa gunakan sosial media sebagai salah satu media promosi.

Banyak belajar. Jangan cepat puas dengan pengetahuan sekarang. Justru seringkali kegagalan dalam berbisnis terjadi karena disebabkan kurangnya pengetahuan dalam menjalankannya. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memperdalam pengetahuan. Misalnya dengan mengikuti keanggotaan wirausaha, banyak membaca buku mengenai kiat, dan profil orang-orang yang sukses berwirausaha, hingga meminta bantuan kepada professional. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares