Education

9 Jenis Kecerdasan dan Cara Menstimulasinya

By  | 

Anda tentu sering mendengar istilah kecerdasan majemuk atau multiple intelligences, kan, Mamas? Seperti apakah sembilan jenis kecerdasan itu dan bagaimana cara menstimulasinya? Ketahui melalui pembahasan Smart Mama berikut ini, yuk.

1. Kecerdasan musikal. Yaitu menggunakan musik sebagai sarana berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan ekspresif. Anak dengan kecerdasan ini sensitif terhadap suara, musik, dan ritme.

Stimulasi : Mengajak anak bernyanyi, mendengarkan beragam jenis musik, serta memperkenalkan suara alam seperti suara air mengalir atau suara angin berdesir.

2. Kecerdasan kinestetik. Merupakan kecerdasan seluruh tubuh untuk menyatakan perasaan, mengembangkan ide, dan juga menyelesaikan masalah.

Stimulasi : Beri permainan lempar serta tendang bola, dan latih Si Kecil untuk membuka sepatu dan kaus kaki serta memakai dan menalikan sepatunya sendiri.

3. Kecerdasan spasial. Kecerdasan ini melibatkan kepekaan mengobservasi dan kemampuan berpikir dalam menggambar. Biasanya, Si Kecil menyukai kegiatan bermain puzzle, menggambar, dan bermain balok.

Stimulasi : Mengumpulkan benda dengan warna sama, mengenalkan aneka bentuk seperti lingkaran, segitiga dan lainnya. Juga mengenalkan ukuran seperti besar dan kecil, panjang-pendek, banyak dan sedikit, serta mengenalkan arah kanan dan kiri, atas dan bawah, depan-belakang, maju-mundur, lurus-belok.

4. Kecerdasan verbal atau bahasa. Adalah kecerdasan verbal atau linguistik yang berkaitan dengan bunyi, serta bahasa yang muncul melalui kegiatan berdiskusi dan membaca. Seorang anak dengan kecerdasan linguistik umumnya senang mendengarkan cerita, bercerita, senang bermain peran, dan permainan yang berhubungan dengan kata-kata.

Stimulasi : Rajin mengajak Si Kecil berkomunikasi dan membacakan buku cerita anak.

5. Kecerdasan naturalis. Adalah kemampuan anak yang menyukai lingkungan alam. Si Kecil juga mampu beradaptasi dan mengekplorasi lingkungan alam di manapun ia tinggal.

Stimulasi : Kenalkan pada anak secara detail tentang pohon atau benda alam lainya. Misalnya dengan mengajaknya menyiram tanaman atau aktivitas berkebun.

6. Kecerdasan logika matematika. Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika yang tinggi memperlihatkan minat besar pada kegiatan eksplorasi, menyukai pelajaran berhitung, serta menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaannya.

Stimulasi : Anda bisa mengajak Si Kecil bermain tepuk tangan sambil berhitung, atau
kenalkan aneka bentuk dan ukuran serta mengenalkan jumlah benda yang ada di lingkungan, misalnya menghitung roda mobil, menghitung jari Anda, dan lainnya.

7. Kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan ini memiliki menonjolkan tentang diri sendiri (kekuatan dan kelemahan). Memiliki kesadaran tentang perasaan dalam diri, motivasi, temperamen, dan keinginan berdisiplin dan percaya diri.

Stimulasi : Perkenalkan anak dengan beragam emosi. Misalnya menanyakan apa yang ia rasakan saat sedih dan senang. Juga ajak Si Kecil mengamati ekspresinya saat senang dan sedih.

8. Kecerdasan interpersonal. Ini adalah kepekaan dalam membedakan dan merespons perilaku yang ditampilkan orang lain.

Stimulasi: Ajak anak bermain bola atau sepeda dengan beberapa temannya sehingga ia dapat saling berkomunikasi. Bisa juga mengajak Si Kecil bermain peran bersama teman-temannya dan mulai memperkenalkan berbagai karakter baik dan buruk.

9. Kecerdasan spiritual. Ini adalah kemampuan yang memiliki keterkaitan dengan potensi keagamaan dan nilai moral dan kebaikan.

Stimulasi :Biasakan anak berdoa sebelum dan sesudah makan maupun sebelum melakukan aktivitas. Beri juga masukan tentang kebesaran Tuhan dengan segala ciptaan-Nya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares