Finance

Pertimbangkan Ini Sebelum Meminjamkan Uang pada Kerabat

By  | 

Sejak dahulu, uang merupakan masalah sensitif yang bisa menganggu sebuah hubungan baik persaudaraan. Oleh karena itu, orangtua Anda dahulu mungkin pernah mengatakan agar Anda berhati-hati bila meminjamkan uang kepada mereka yang masih berhubungan darah dengan Anda. Lalu sebetulnya bagaimana caranya agar Anda dan mereka ‘sama-sama enak’? Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum meminjamkan uang pada anggota keluarga besar:

1. Pinjamkan semampu Anda. Aturan ini harus Anda ketahui sejak awal. Ketika ada kerabat yang berniat meminjam uang kepada Anda, berikan sejumlah yang Anda sanggup saja, Mamas. Anda juga harus siap seandainya mereka tidak bisa mengembalikan uang pinjaman tersebut karena faktanya, banyak smart mama yang pernah mendapat pengalaman seperti ini. Jadi, sebelum memutuskan untuk meminjamkan sejumlah uang pada mereka, tanyakan dulu pada diri Anda sendiri, apakah Anda tak keberatan bila uang tersebut nantinya tak akan pernah dikembalikan.

2. Pikirkan dampaknya. Ketika Anda sudah meminjamkan uang pada salah satu kerabat, maka bersiaplah untuk mendapatkan ‘utangan’ dari saudara Anda yang lain. Ini berarti, Anda harus memiliki alasan yang rasional bila memang ada kerabat yang ingin berutang pada Anda. Jika tidak, maka mereka akan mencap Anda sebagai seorang yang ‘pilih kasih’ lho, Mamas.

3. Diskusikan persyaratannya. Meskipun Si Peminjam adalah kakak atau tante kandung Anda sendiri, tak ada salahnya Anda membuat kesepakatan sejak awal mengenai prosedur peminjaman uang tersebut. Walaupun tak harus membuat perjanjian di atas materai, tapi setidaknya kedua belah pihak menyetujui ketentuan yang berlaku yang ditulis dalam selembar kertas. Seperti misalnya lamanya peminjaman, besarnya peminjaman, hingga apa yang harus dilakukan jika Si Peminjam tak mampu mengembalikan uang dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

4. Pinjamkan uang tunai saja. Sekalipun yang akan meminjam adalah adik ipar atau adik kandung Anda, jangan pernah pinjamkan kartu kredit Anda tanpa sepengetahuan Anda. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atas kartu kredit Anda sendiri, Mamas.

5. Berani berkata ‘Tidak’. Seringkali hal ini merupakan sesuatu yang sulit dilakukan, namun jika Anda takut bilang ‘Tidak’, maka Anda bisa dimanfaatkan oleh orang lain, sekalipun itu bagian dari keluarga. Oleh karena itu, bila utang yang sebelumnya belum dibayar, namun mereka meminta Anda untuk meminjamkan uang lagi, langsung tegas katakan ‘Tidak’, ya Mams. Hal ini untuk menghindari terjadinya kredit macet yang akan membuat Anda sendiri yang akan rugi. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

Shares