Cara Sederhana Ajarkan Kerapian pada Si Kecil

Sepulang bekerja, Anda mendapati ruang tamu berantakan dengan berbagai mainan, krayon, dan benda lainnya yang tidak diletakkan kembali pada tempatnya oleh Si Kecil. Ingin marah tidak sih Mams? Tahan emosi Anda dan jangan langsung marah dulu, Mams. Pada usia 3 – 4 tahun, anak memang sedang senang-senangnya bereksplorasi dan bereksperimen. Justru sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai mengajarkan ia rasa tanggung jawab, terutama tanggung jawab akan kebersihan dan kerapian barang-barangnya. Ikuti cara sederhana dari Smart Mama ini.

Buat Aturan
Katakan padanya untuk membereskan tempat tidur segera setelah ia bangun, mengembalikan mainan ke keranjang atau boks setelah selesai bermain, dan membuang sampah ke tempat sampah. Terapkan aturan sederhana ini secara konsisten. Dan sebelumnya, berikan contoh agar Si Kecil bersedia melakukan hal sama seperti apa yang Anda lakukan, Mams. Siapapun yang melanggar aturan, baik Anda ataupun Si kecil, harus dikenakan sanksi. Misalnya tidak boleh makan puding cokelat di hari itu. Agar Si Kecil tak bingung mengerjakannya, buat instruksi sesederhana mungkin, ya Mams. Misalnya, daripada menyuruhnya dengan kata-kata umum seperti “Bereskan ruang bermain”, lebih mudah meminta anak mengerjakan hal spesifik seperti “Masukkan mainan ke dalam boks” atau “Taruh sepatumu di rak sepatu ya sayang…”. Putarkan musik atau ajak ia bernyanyi sambil merapikan barang-barangnya, seperti mengajaknya bernyanyi lagu Bangun Tidur sambil membereskan tempat tidurnya.

Jadikan Aktivitas Ini Menyenangkan
Misalnya, ajak ia berlomba dengan Anda untuk meletakkan sepatu atau mainan pada tempatnya. Si tiga tahun yang suka berkompetisi ini akan dengan senang hati menyambut tantangan Anda.

Beri Tanggung Jawab Pada Si Kecil
Si Kecil paling senang diberi kepercayaan dan tanggung jawab layaknya orang dewasa. Tunjuklah sebuah area, misalnya, ruang bermain atau kamar tidur, katakan padanya bahwa ia adalah pejabat kebersihan di area tersebut. Jika sudah memberinya kepercayaan, jangan meragukan kemampuan buah hati Anda. Cukup berikan ia contoh bagaimana mengerjakannya. Selanjutnya, biarkan ia melakukannya sendiri. Dan segera berikan bantuan bila ia menemukan kesulitan. Dengan begitu, area bermainnya yang terbatas juga akan membatasi ruang yang akan berantakan oleh mainannya.

Beri Penghargaan
Selain memberikannya pelukan dan ciuman hangat, katakan pula bahwa Anda menghargai usahanya. Agar anak lebih bersemangat dan menjaga perilaku positifnya. Setiap Si Kecil berhasil beraktivitas bersih-bersih, ia berhak mendapatkan satu stiker yang bisa ditempel di pintu kulkas atau di dinding kamarnya. Dan setiap beberapa stiker yang sudah ditempelkan, beri ia hadiah kecil seperti cupcake atau buah kesukaannya. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)