Mind

Saat Anda dan Ibu Terlibat Konflik, Ini Cara Atasinya

By  | 

Setiap manusia memiliki karakter berbeda, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lantaran perbedaan itu pula, ada kalanya konflik tidak bisa terhindarkan, tak terkecuali dengan mama, yang sudah melahirkan Anda. Banyak hal yang dapat memicu konflik, mulai dari urusan rumah tangga hingga pekerjaan Anda sebagai wanita karier dan ini wajar. Namun, konflik yang dibiarkan berkepanjangan tentu tidak baik untuk hubungan anak dan orangtua. Bagaimana menyikapinya? Simak tip Smart Mama.
1. Jangan mendiamkannya. Jika Anda berpikir bahwa perlakuan diam akan membantu Anda mendapatkan apa yang diinginkan, Anda salah. Biar bagaimanapun sikap diam bukanlah sebuah solusi.
2. Pantang berteriak histeris. Ingat ya, Mams, Anda bukan anak kecil yang menggunakan hal ini sebagai tindakan manipulasi yang efektif. Tenangkan diri Anda dan mencoba berkompromi untuk mencapai tujuan Anda.
3. Hindari kata yang menyinggung. Kata adalah hal yang kuat memberikan pengaruh besar pada pikiran manusia. Jika sedang berkonfik dengan ibu Anda, berhati-hatilah terhadap apa yang Anda katakan. Kadang kata-kata bisa menjadi pereda konflik namun juga bisa menjadikan konflik Anda makin parah.
4. Jangan libatkan anggota keluarga lain. Bila Anda melibatkan anggota keluarga lain dalam konflik Anda, Anda akan memperbesar risiko konflik pribadi Anda menjadi konflik keluarga. Selesaikan masalah Anda tanpa intervensi dari luar.
5. Tingkatkan komunikasi Anda. Komunikasi rutin Anda dengan orangtua adalah hal normal yang dapat membuat bahagia. Kurangnya komunikasi antara ibu dan anak perempuan akan menciptakan hambatan emosional dan akan memicu seringnya terjadi pertengkaran. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares