Parenting

Hindari Mengucapkan 5 Kalimat Ini pada Si Kecil

By  | 

Saat fokus mengerjakan sesuatu, Si Kecil seringkali menganggu Anda misalnya tiba-tiba minta dibuatkan makanan atau minta bantuan mengerjakan sesuatu.Tanpa disengaja Anda seringkali mengeluarkan kalimat yang terpikir oleh Anda saat itu. Banyak juga Mamas yang kerap mengomentari sifat atau tingkah laku Si Kecil. Namun meskipun Anda tidak bermaksud menyakiti hatinya, kalimat yang terucap sudah telanjur terserap oleh Si Kecil. Oleh karena itu, perhatikan kalimat yang jangan pernah Anda ucapkan padanya ya Mams. Yuk simak!

“Jangan Ganggu Mama!”

Memang sih Anda pasti merasa terganggu dengan tingkah Si Kecil yang bolak balik meminta Anda melakukan sesuatu, tapi hindari kalimat satu ini ya Mams, sebab Si Kecil akan merasa sulit berbicara dengan Anda dan khawatir menganggu jika ia meminta sesuatu. Jika Anda kerap menggunakan kalimat tersebut sejak ia kecil, saat tumbuh besar nanti ia akan terbiasa untuk tidak bercerita dengan Anda karena takut mengganggu.

“Kamu Sangat…”

Orangtua seringkali tidak sadar kalau ia sedang memberi label negatif pada Sang Anak, hindari kalimat “Kamu sangat nakal ya, atau sangat pemalu.” Hal tersebut akan tertanam dalam diri Si Kecil sehingga ia sendiri akan memberi label tersebut pada dirinya. Nah jika Anda tadinya berharap, Si Kecil akan mengubah sikapnya karena label dari Anda, yang akan terjadi justru sebaliknya lho Mams. Dengan kata-kata Anda tadi, Si Kecil justru memupuk sifatnya tersebut.

“Jangan Menangis.”

Sebenarnya kalimat ini memang sangat natural diucapkan oleh para orangtua, tetapi ternyata dampaknya cukup negatif lho Mams. Hal ini menyebabkan ia merasa rasa takut atau sedih itu tidak diperkenankan. Padahal hal tersebut kan sangat manusiawi ya, Mams. Oleh karena itu sebaiknya ganti metode Anda dengan mengatakan, “Memang gelap itu atau ombak itu sangat menakutkan tetapi Mama ada di sini kok, Mama janji akan terus menemani kamu.”

“Seperti Kakak atau Adik Dong..”

Jika anak Anda lebih dari satu, Anda pasti akan tergoda mengucapkan hal tersebut, apalagi jika Si Kecil sedang mogok mandi atau makan sementara kakak atau adiknya sudah mandi dan makan. Namun Mams, merasa diperbandingkan memang sangat tidak enak, coba saja kembalikan hal tersebut pada diri Anda, sudah pasti Anda tidak suka diperbandingkan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakkompakkan antar saudara. Lebih baik gunakan metode lain yang sama sekali tidak menyentuh perbandingan.

“Tunggu Sampai Papa Pulang..”

Saat anak Anda melakukan suatu pelanggaran atau kenakalan, Anda pasti kewalahan, seringkali para mama memiliki senjata ampuh yakni mengadukan kelakukan Si Kecil saat pasangan pulang dan mengancamnya dengan kata-kata “Tunggu sampai papa pulang…” Sebaiknya sejak sekarang Anda hilangkan kalimat tersebut dari kamus hidup Anda, karena hal tersebut akan jadi bumerang bagi diri Anda sendiri. Dengan selalu menyebut ancaman adalah papa, maka penghargaannya atas diri Anda semakin lama semakin berkurang. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares