Mind

5 Cara Mewujudkan Me Time

By  | 

‘Me time’. Istilah ini tentu bukan sesuatu yang asing di telinga Anda kan, Mamas. Smart Mama juga sudah pernah memberikan ide ‘me time’ untuk Anda (Baca : 3 Ide Me Time untuk Mama yang Sibuk) hingga kuis mengenai sudah cukupkah ‘me time’ Anda (Baca : Apakah Anda Punya Cukup Me Time?). Namun akui deh, Mamas, pada praktiknya, terkadang sulit untuk mewujudkan ‘me time’ di tengah aktivitas Anda sebagai istri dan seorang mama sekaligus wanita karier. Apalagi bila Anda menganggap bahwa ‘me time’ adalah sebuah keegoisan. Padahal buang jauh pemikiran tersebut ya, karena banyak manfaat dari ‘me time’ (Baca : 5 Alasan Anda Harus Punya Me Time). Lalu bagaimana cara supaya Anda bisa mewujudkan ‘me time’? Berikut sarannya.

1. Yakinkan diri bahwa Anda memang perlu waktu untuk diri sendiri setiap hari. Berhentilah merasa bersalah hanya karena Anda butuh waktu untuk menyendiri selama beberapa saat. Semua manusia pada dasarnya butuh ‘me time’ setiap hari, meskipun hanya 10-20 menit saja. Oleh karena itu, Anda harus berani berkomitmen bahwa Anda wajib punya ‘me time’ setiap hari, walaupun hanya beberapa puluh menit.

2. Tentukan ‘me time’ yang Anda inginkan. Setiap orang bebas menentukan ‘me time’ apa yang sesuai untuknya. ‘Me time’ ini juga sebetulnya tergantung dari berapa banyak waktu yang Anda punya. Misalnya jika waktu ‘me time’ per hari Anda hanya 15 menit, maka Anda bisa minum teh sambil duduk santai di teras rumah, atau bila ‘me time Anda 30 menit, Anda dapat menonton klip penyanyi favorit di YouTube, di jam istirahat kantor.

3. Belajar berkata ‘tidak’. Kadang kala Anda tidak bisa punya ‘me time’ karena kurang berani bilang ‘tidak’ terhadap segala permintaan dari sekeliling Anda. Misalnya di rumah, Anda tidak bisa menolak permohonan suami untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga. Atau di kantor, Anda selalu setuju ketika atasan meminta Anda untuk sering lembur. Cobalah menghargai diri Anda dengan sesekali mulai berani berkata ‘tidak’.

4. Minta bantuan. Meskipun seorang mama dituntut multitasking, bukan berarti Anda harus mengerjakan semua hal seorang diri ya, Mamas. Ada kalanya Anda boleh meminta bantuan lingkungan sekitar Anda, termasuk kepada pasangan atau Si Kecil, sehingga Anda jadi punya waktu untuk diri sendiri.

5. ‘Buang’ aktivitas yang bisa menyita waktu Anda dalam sehari. Coba Anda telaah kembali jadwal harian Anda. Apakah ada hal-hal yang membuat Anda ‘membuang-buang waktu’ tanpa hasil berarti setiap hari? Misalnya terlalu lama berdandan di toilet kantor atau menjawab email yang seharusnya bisa dijawab minggu depan? Bila ya, sebaiknya Anda perbaiki manajemen waktu pribadi supaya Anda akhirnya memiliki ‘me time’. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares