Sex

Q&A : Bila Pasangan Menyukai Masturbasi

By  | 

Q : Saya baru melahirkan anak pertama kami sebulan lalu. Dan di masa nifas ini, tentu saja saya tidak bisa melayani suami. Mau tidak mau, suami ‘melayani’ dirinya sendiri dengan masturbasi dan ia mengaku hasrat seksualnya terpuaskan dengan melakukannya. Saya khawatir jika kebiasaan ini nantinya akan ‘keterusan’ hingga saya sudah bisa bercinta lagi. Sebetulnya, apakah ada manfaat dari masturbasi ini? Dan bolehkah ia tetap bermasturbasi meskipun masa nifas saya berakhir nanti?

Haida, 34 tahun, mama dari Fidel, 1 bulan

 A : Sebuah penelitian membuktikan bahwa 99 persen pria dewasa pernah bermasturbasi, dan ini dimulai sejak kaum adam ini memasuki masa puber. Jadi, wajar saja bila suami Anda melakukan hal ini untuk memuaskan libidonya yang tidak bisa terpenuhi melalui intercourse, selama 40 hari paska Anda bersalin. Sebetulnya, boleh atau tidak suami tetap bermasturbasi selepas masa nifas merupakan kesepakatan dari Anda berdua. Ada pasangan suami istri yang memperbolehkan suami/istrinya bermasturbasi setelah menikah, namun ada pula yang merasa tersinggung bila pasangannya memuaskan dirinya sendiri. Karena sebenarnya, ada beberapa manfaat masturbasi bagi pria. Antara lain :

1. Mencegah ejakulasi dini. Melakukan masturbasi beberapa jam sebelum bercinta bisa mengurangi ejakulasi dini. Jadi tak selamanya masturbasi itu ‘buruk’, bukan?

2. Mencegah kanker prostat. Sebuah studi di Australia menunjukkan bahwa risiko kanker prostat bisa diminimalisasi bila pria bisa ejakulasi minimal lima kali dalam seminggu.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh. Ejakulasi meningkatkan hormon kortisol yang keluar saat stres. Namun ternyata dalam jumlah sedikit hormon ini justru bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

4. Memperbaiki mood. Masturbasi juga bisa mengeluarkan hormon oksitosin dan dopamin yang dapat meningkatkan rasa gembira dan juga mood Anda.

5. Mengurangi risiko hidung tersumbat. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa masturbasi juga bisa membantu mengurangi risiko Anda terserang influenza dan selesma. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares