Career

Bekerja Maksimal di Trimester Pertama

By  | 

Perubahan hormon yang timbul di awal kehamilan membuat tubuh kerap lemas dan seperti umumnya wanita yang hamil muda, Anda pasti merasakan morning sickness. Beberapa Mamas to be bahkan seringkali muntah di jam-jam tertentu. Nah sebagai wanita pekerja, Anda tentu saja mengkhawatirkan kinerja Anda. Agar Anda tetap bekerja maksimal di trimester pertama, ikuti tip dari Smart Mama berikut yuk Mams.

  1. Informasikan kepada atasan dan rekan kerja. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginformasikan kehamilan pada atasan juga rekan kerja agar mereka mengetahui kondisi Anda dan memaklumi jika ada hal yang ‘tidak biasa’ pada diri Anda.Selain itu, atasan pasti memiliki kebijakan khusus bagi wanita hamil, misalnya tidak melimpahkan pekerjaan berat kepada Anda. Lebih cepat diinformasikan akan lebih baik.
  2. Sadari mood Di trimester pertama tubuh Anda memang merasa kurang enak, hal tersebut berpengaruh pada mood Anda. Terkadang mood Anda sangat baik tapi di esok hari Anda sangat malas bekerja. Nah manfaatkan mood baik Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.
  3. Susun jadwal kerja. Agar tetap profesional, sebaiknya sejak awal kehamilan Anda menyusun jadwal kerja serta menentukan deadline Anda sendiri sesuai prioritas kerja. Dengan begitu, sesampainya di rumah Anda sudah tidak lagi memikirkan pekerjaan karena semua sudah tersusun rapi. Istirahat maksimal akan membuat Anda lebih segar keesokan harinya.
  4. Sediakan camilan sehat. Asupan makanan dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kinerja Anda lho Mams. Selalu sediakan camilan sehat di meja kerja Anda, seperti buah kering atau crackers (baca : Ide Camilan Sehat untuk Calon Mama). Makanan yang tepat dapat boosting mood Anda sehingga lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan.
  5. Positive thinking. Setiap rasa tidak enak menghampiri Anda seperti mual, lemas, hingga muntah, cobalah berpikir mengenai hal-hal yang membuat Anda bahagia. Misalnya membayangkan Si Kecil nantinya atau browsing barang-barang bayi yang lucu dan unik. Hal ini dapat membantu Anda melupakan rasa tidak enak dan dapat kembali bekerja dengan semangat.
  6. Hindari bekerja overtime. Pada umumnya, atasan yang bijaksana tidak akan membiarkan wanita hamil bekerja lembur. Sebaiknya memang Anda segera pulang saat jam kantor sudah habis agar lebih banyak waktu untuk beristirahat (baca: Saat Calon Mama Harus Bekerja Overtime)
  7. Jangan selalu mengandalkan rekan kerja. Meskipun orang di sekitar Anda memaklumi kondisi kehamilan Anda yang masih muda, jangan memanfaatkannya untuk mengalihkan seluruh pekerjaan pada rekan kerja ya Mams. Lama-lama rekan kerja Anda pasti tidak suka membantu Anda. Usahakan mengerjakan semua tanggung jawab Anda sendiri, tanpa bantuan siapapun. Dengan begitu, rekan kerja pasti akan lebih menghargai Anda dan ingin membantu saat dibutuhkan. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares