Parenting

Saat Si Kecil Harus Diasuh Si Mbak

By  | 

Meninggalkan Si Kecil bersama pengasuh yang bukan keluarga alias Si Mbak, tentu bukan perkara mudah. Namun sebagai ibu bekerja tentu saja mau tak mau Anda harus ‘rela’ya, Mamas. Agar Anda tak merasa ‘berat’, simak pengalaman para Smart Mama berikut.

“Saya meninggalkan anak untuk kembali bekerja sejak usianya 9 bulan. Tentu saja berat. Namun saya sangat menyeleksi pengasuh, dengan pertimbangan utama adalah ia harus sayang dengan anak kecil. Untungnya sejauh ini semua berjalan lancar, dan anak saya pun senang dengan Mbak Aan-nya.”

Avira, 26 tahun, mama dari Khansa, 2 tahun

“Saat pertama kali meninggalkan Si Kecil bersama pengasuhnya, perasaan was-was sering kali terjadi. Selama di kantor, setiap satu jam sekali saya menelepon Si Mbak untuk menanyakan kabar anak saya. Setelah berjalan 3 bulan, barulah sedikit demi sedikit saya belajar percaya bahwa anak saya nyaman bersama pengasuhnya.”

Tiara, 30, mama dari Kinara, 4 tahun

“Karena saya masih kurang yakin dengan pengasuh, apakah Si Mbak benar-benar mengurus anak saya dengan benar, akhirnya saya memutuskan menggunakan CCTV di area bermain di dalam rumah untuk memantau keadaan. Sejauh ini, untungnya saya tidak punya masalah dengan pengasuh.”

Sinta, 36, mama dari Alisha, 4 tahun

Tip dari Smart Mama

Waktu Si Kecil bersama Si Mbak bisa dibilang cukup lama ya. Di hari kerja, Anda mungkin akan meninggalkan Si Kecil selama lebih dari 10 jam di rumah. Nah, ada banyak hal penting yang wajib dibekali untuk pengasuh anak Anda. Hal ini akan membantunya mengetahui cara-cara terbaik mengatasi masalah saat Anda tak bisa mengawasinya.

  • Nomor penting. Ini adalah hal yang wajib diketahui pengasuh anak Anda. Nomor penting ini meliputi nomor telepon Anda dan pasangan, nomor telepon saudara terdekat, dan jika memang diperlukan tulis juga nomor telepon dokter anak dan rumah sakit.
  • Aturan rumah. Beri tahu peraturan rumah yang wajib ditaati pengasuh dan anak Anda. Anda dapat menuliskannya di tempat yang mudah dijangkau, misalnya pintu kulkas atau ruang bermain anak.
  • Rincian pekerjaan. Pekerjaan umum yang dilakukan Si Mbak adalah mengutamakan perawatan anak Anda. Boleh saja Anda memintanya membersihkan rumah, tetapi Anda harus memberikan batasan tugas yang jelas padanya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
  • Komunikasi dan kejujuran. Komunikasi yang baik adalah kuncinya. Dengan komunikasi yang baik, pengasuh anak Anda takkan ragu mengatakan hal sebenarnya yang terjadi padanya atau pada anak Anda. (Yosi Avianti/LD/ Photo: Istockphoto.com)

Shares