Sex

Q&A : Kehilangan Gairah Setelah Melahirkan

By  | 

Q : Sejak melahirkan Bianca, 4 bulan lalu, saya seolah kehilangan gairah setiap kali bercinta dengan pasangan. Saya merasa tidak percaya diri karena masih gemuk namun saya belum mau berdiet lantaran masih memberikan ASI eksklusif untuk anak saya. Saya merasa ‘bersalah’ pada suami. Sebaiknya bagaimana ya?

Mikha, 31 tahun, mama dari Bianca, 4 bulan

A : Ian Kerner, Ph.D, seorang konselor seks dan penulis buku She Comes FirstLove in the Time of Colic dan Sex Recharge mengatakan, keintiman seksual di antara pasangan seharusnya menjadi prioritas dalam hubungan suami istri. Idealnya, Anda dan pasangan memiliki jadwal bercinta yang rutin, setidaknya seminggu sekali. Saat itu suasananya harus benar-benar tenang, termasuk tanpa gangguan televisi dan telepon selular.

Dan sebetulnya, apa yang Anda alami juga dirasakan kebanyakan ibu baru, jadi ini wajar. Padahal tahukah Anda, bahwa tubuh Anda yang lebih berisi itu sangatlah seksi di mata suami. Tak heran, justru pasangan ingin selalu berhubungan intim dengan Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda berdua harus mencari solusi bersama. Bicarakan baik-baik dengan suami mengenai ketidakpercayaan diri Anda sambil minta ia memberikan waktu untuk Anda melakukan perawatan ke salon sebagai bentuk meningkatkan rasa percaya diri.

Setelah suami mengizinkan Anda melakukan ‘me time’, sesudahnya Anda akan merasa lebih relaks dan siap untuk ‘melayani’ suami. Tak perlu risaukan lagi bentuk payudara Anda yang tak sekencang dulu, percayalah, pasangan justru akan menstimulasi lebih lama karena ia ‘gemas’ dengan bukit kembar Anda yang makin seksi. Satu hal lagi, sebelum memasuki main course, jangan pernah lupa untuk ‘pemanasan’ dengan saling berpelukan, berciuman, atau sekadar berpandangan ya, Mams. Sesudahnya, tentu terserah Anda berdua…(Lenny Delima/Photo:Istockphoto.com)

 

 

Shares