Education

3 Buku Anak untuk Dibaca Saat Pandemi

By  | 

Sudah hampir 2 tahun, tapi pandemi belum berakhir. Bukan hanya kita yang membutuhkan asupan hiburan, anak – anak juga berhak mendapat rekomendasi hiburan yang (sekaligus) mendidik! Jika Mamas ingin memasukkan daftar kegiatan membaca saat beraktivitas #DiRumahAja, simak rekomendasi buku berikut, yuk..

Aku Anak Sehat & Kuat – Yanne TW

Picture book sebanyak 102 halaman yang ditulis oleh jurnalis Yanne TW ini sangat interaktif sekaligus informatif dalam menjelaskan tentang virus Covid 19 mulai dari definisi hingga cara penularannya serta saran perilaku anak – anak terhadapnya. Buku ini terbagi dalam 7 bab ringkas, diantaranya saat tokoh Peiyu rindu sekolah, “Jangan Bertukar Masker”, pentingnya menjaga jarak dan tidak bertukar alat makan, anjuran untuk membersihkan makanan sebelum dimakan, serta panduan mencuci tangan yang benar dalam gambar yang mudah dipahami.

Menteri Kesehatan periode 2004 – 2009 Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) yang turut hadir dalam peluncuran buku ini menuturkan tentang pentingnya peran orangtua dalam memengaruhi anak – anak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini di lingkungan keluarga. Dengan menerapkan PHBS, konsumsi makanan bergizi seimbang dan membatasi diri untuk berkerumun, diyakini Ibu Siti Fadilah dapat membantu mencegah penularan virus Covid 19 pada anak – anak.

Seri Suasana Hati – Tascha Hakim

3 buku sekaligus “Aku Bosan”, “Aku Kesepian” & “Aku Mau Meledak” ditulis oleh Mama sekaligus jurnalis Tascha Hakim di masa pandemi Covid 19 yang tengah merebak dan mengharuskan anak – anak #DiRumahAja. Picture books ini fokus pada pengenalan perasaan dan suasana hati yang mereka rasakan: Bosan, Kesepian, dan Mau Meledak. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan format cerita dengan rima, tokoh di dalam masing – masing buku – dibantu oleh orangtuanya berusaha untuk mengenal perasaan tersebut.

Dalam buku “Aku Mau Meledak” misalnya, tokoh menggambarkan emosi/kemarahan sebagai seekor singa yang perlu dijinakkan; sehingga Ia dapat membayangkan perasaan tersebut. Sementara dalam buku “Aku Bosan”, dengan bantuan orangtua – tokohnya menciptakan aktivitas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Penasaran ya, bagaimana dengan kisah di dalam buku “Aku Kesepian”? Read along!

Im Online, Aku Generasi Digital – Robyn Soetikno

Picture books yang satu ini sangat cocok dibaca oleh pembaca muda atau pre teens, menggambarkan kehidupan digital yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mereka kini. Dilengkapi dengan terjemahan bahasa Inggris dan ilustrasi menarik, buku ini mengisahkan tentang remaja perempuan yang dalam kesehariannya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi melalui gadget – sehingga melupakan aktivitas fisik dan berkomunikasi dengan orangtua.

Mempertemukan tokoh dengan kejahatan cyber, menjadi contoh nyata bagi generasi muda kini untuk lebih berhati – hati dalam membagikan informasi di media sosial dan lebih mengenal aturan berinteraksi melalui platform digital. Pembelajaran menarik melalui sebuah buku! (Nathalie Indry/KR/Photo: Freepik, Istimewa)

Shares