Health

4 Cara Detoks Tubuh untuk Pencernaan Lebih Sehat

By  | 

Sistem pencernaan adalah salah satu bagian tubuh yang harus dijaga kesehatannya. Ada beberapa tanda yang mengindikasikan sistem pencernaan Mamas sedang kotor, beberapa di antaranya adalah diare, sembelit, mual, dan sakit perut.

Ketika sistem pencernaan sedang kotor atau tidak baik-baik saja bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti maag dan gerd. Karena itulah usus yang kotor ini harus dibersihkan dengan detoks.

Detoksifikasi sebenarnya sudah dilakukan secara alami oleh tubuh, tanpa diet tertentu, sepanjang hari, setiap hari. Saat detoksifikasi berlangsung, tubuh kita bekerja dan berinteraksi dengan organ lain untuk menetralkan, mengubah dan membuang zat berbahaya (toksin). Zat berbahaya yang dimaksud disini adalah produk akhir metabolit, polusi, pestisida yang ada dalam makanan Anda, polutan yang ditemukan dalam air, stres, obat-obatan farmasi, dan lainnya.

Ada empat cara yang bisa Mamas lakukan untuk membantu proses detoksifikasi ini, yaitu dengan:

1.Perbanyak Minum Air Putih

Sudah bukan rahasia umum lagi jika air putih memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Selain sebagai kebutuhan harian tubuh manusia, air putih juga sangat baik untuk kesehatan ginjal, paru-paru, jantung, dan sistem pencernaan.

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi salah satu penyebab sembelit. Saat mengalami dehidrasi, usus besar menyerap air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Jadi, biasakan untuk selalu mengonsumsi 8 gelas air dalam sehari ya, Mamas.

2.Konsumsi Buah dan Sayur

Selain air, tubuh juga sangat membutuhkan serat alami. Serat ini bisa Mamas dapatkan dari buah dan sayuran hijau. Setidaknya dalam sehari, Mamas perlu mengonsumsi 25 sampai 50 gram buah atau sayur.

Serat berfungsi untuk melunakkan feses yang merupakan sisa pembakaran makanan yang bercampur dengan kuman dan bakteri dalam tubuh. Sehingga, ketika BAB lancar, usus atau pencernaan pun juga akan bersih.

3.Kelola Stres

Tahukah Anda Mamas, bahwa stres juga dapat memengaruhi kerja sistem pencernaan. Bahkan stres jangka panjang dapat menyebabkan sembelit, diare atau sakit perut. Stres juga bisa mengganggu dinding pembatas usus yang melindungi tubuh dari bakteri. Serangan bakteri secara terus-menerus dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat penting.

4.Konsumsi Serat Tambahan

Tak hanya sayur dan buah, serat juga bisa didapatkan darimana saja. Salah satu yang bisa menjadi serat tambahan untuk tubuh adalah dengan mengonsumsi MS SLIM (fiber drink). Mengandung black plum, fiber alami, dan green coffee.

Mamas dapat mengonsumsi MS Slim (fiber drink) ini dua kali sehari pada pagi dan malam sebelum makan.

Vania Prima Damara, Digital Marketing MS Slim, mengatakan produk fiber drink ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya karena terbuat dari bahan alami yang baik untuk tubuh. “Tidak membuat perut melilit, tapi mampu melancarkan pencernaan. MS Slim (fiber drink) juga sangat baik untuk detoks tubuh, menahan nafsu makan yang berlebih, dan meningkatkan metabolisme tubuh,” jelas Vania.

Keempat cara di atas tadi sangat cocok bagi Mamas yang seringkali sulit BAB ataupun susah menurunkan berat badan. Yuk, mulai bersihkan usus yang kotor demi tubuh yang lebih sehat! (Tammy Febriani/KR/Photo: Freepik, MS Slim)

Shares