Health

Berapa Banyak Cairan yang Harus Dikonsumsi Si Kecil Agar Tak Dehidrasi?

By  | 


Q: Hai Smart Mama,

Anak saya sangat aktif, namun sayangnya ia tidak suka minum air mineral. Berbagai trik sudah saya lakukan agar ia mau banyak minum air mineral, namun belum juga berhasil. Saat haus pun, ia hanya mau minum susu, jus, atau teh. Air mineral mungkin hanya dua gelas setiap harinya. Sebenarnya, berapa banyak sih cairan yang dibutuhkan batita berusia 2 tahun?

Aleta, 28 tahun, mama dari Marissa, 2 tahun. 

A: Hai Mama Aleta,

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh Si Kecil memang wajib dilakukan. Karena selain agar tak dehidrasi, minum cukup air juga akan mendukung kesehatan Si Kecil.

Para pakar menyarankan kita untuk mencukupi cairan tubuh setiap hari. Jika kurang, maka dehidrasi dapat mengganggu kognisi, fokus, serta memori Si Kecil. Sedangkan risiko dehidrasi, kegemukan, penyakit diabetes, darah tinggi, gagal ginjal, konstipasi, dan penyakit kronis lainnya akan mengintai Si Kecil di kemudian hari.

Menurut Institute of Medicine’s Dietary Reference Intakes for Electrolytes and Water, anak-anak berusia 1 sampai 3 tahun membutuhkan cairan sebanyak 1,3 liter per hari, atau setara dengan 5 – 8 gelas air. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut, Si Kecil bisa minum air mineral sepanjang hari atau bisa juga dikombinasi dengan minuman sehat lainnya seperti susu dan jus buah alami.

Selain itu, sekitar 20% asupan cairan harian Si Kecil juga bisa didapat dari makanan yang banyak mengandung air seperti buah-buahan yang berair (semangka, pir, dan sebagainya), sayuran, biji-bijian dan sup.

Kebutuhan cairan Si Kecil akan bertambah saat udara sedang panas atau ia lebih aktif dari biasanya. Mamas bisa mengetahui apakai Si Kecil sudah cukup minum air mineral atau belum dengan melihat warna urin Si Kecil. Bila warna urinnya bening atau nyaris bening, maka kebutuhan cairan tubuhnya telah tercukupi. Namun bila warna urin Si Kecil berwarna kekuningan, maka ia butuh minum air lebih banyak.

Kurangi konsumsi teh Si Kecil. Mamas bisa menggantinya dengan jus alami atau buah potong seperti semangka atau pir. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com)

Shares