Health

Ask the Expert: Batasan Usia Mengikuti Program IVF

By  | 

Dear SmartMama,

Saat ini saya dan suami sudah menikah selama 4 tahun dan belum dikaruniai anak. Oleh karena itu, kami berniat mengikuti program IVF. Pertanyaan saya, seperti apakah prosedur IVF? Dan berapa usia maksimal bagi wanita untuk bisa mengikuti program IVF?

Julie, 33 tahun.

Dear Julie,

Bayi tabung atau disebut juga in fitro vertilization (IVF), merupakan suatu pilihan alternatif bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Bayi tabung adalah metode reproduksi berbantu yang mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Setelah terjadi pembuahan, sejumlah 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim calon mama.

Pada berbagai indikasi dan kondisi infertilitas, teknologi IVF merupakan solusi terbaik dan utama. Bayi tabung melibatkan berbagai langkah dalam prosesnya, sehingga teknologi ini memiliki peluang keberhasilan paling tinggi dibandingkan terapi lainnya.

Program IVF sendiri perlu dilakukan apabila salah satu pasangan mengalami:

•Kualitas sperma yang kurang baik

•Terjadi sumbatan kedua saluran telur

•Endometriosis / kista cokelat

•Gangguan pematangan telur

Faktor Lainnya yang turut memengaruhi adalah:

Long distance marriage

•Preservasi kesuburan

•Infeksi: suami HIV, Hepatitis B, Hepatitis C

•Pencegahan penyakit genetik

•Disfungsi seksual

•Vaginismus, dimana adanya gangguan seksual yang umum terjadi pada wanita di mana otot di sekitar Miss V mengencang dengan sendirinya saat terjadi penetrasi seksual.

“Untuk mengikuti program IVF, tentunya Tidak ada batasan usia mutlak selama masih ada sel telur yang dapat distimulasi. Namun peluang keberhasilan akan semakin menurun seiring bertambah usia, di mana cadangan telur semakin menurun kuantitas dan kualitasnya,” ujar dr. Yassin Yanuar, Sp.OG-KFER, M.Sc – dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik, RSPI)

Shares