Health

Tips Agar Bayi Tidur dengan Aman dan Lebih Nyenyak

By  | 

Selain dapat tidur dengan nyenyak, memastikan Si Kecil tidur dengan aman tanpa risiko juga tak kalah penting.

Bayi yang tiba-tiba menangis histeris di tengah tidur nyenyak memang bisa mengagetkan dan membuat khawatir. Meski seringkali tak berbahaya (baca: 7 Alasan Bayi Bangun Menangis dengan Histeris), namun sebaiknya Mamas tetap menenangkan bayi Anda agar tak lagi menangis dan dapat tertidur kembali.

Bagaimana Cara Menghentikan Tangisan Bayi Saat Bangun?

Mamas dapat mencoba tips berikut untuk menghentikan tangisannya saat mereka bangun.

-Bantu ia untuk menenangkan diri. Misalnya saja dengan mengatakan, “Adik, mama ada disampingmu. Yuk, tidur lagi ya..”. Cara ini diharapkan dapat membantunya untuk tidur kembali jika mereka bangun di malam hari.

-Memainkan game seperti cilukba atau mencoba berpisah dengan durasi pendek setiap hari dapat mengurangi kelekatan bayi dan kecemasan akan perpisahan bila ia sudah belajar tidur sendiri di kamarnya.

-Gunakan lampu tidur agar bayi dapat menatap sesuatu saat mereka bangun dan tidur kembali.

-Jika Anda mendapati bayi berdiri atau duduk di boks bayi dan menangis, kembalikan mereka ke posisi tidurnya. Nantinya mereka akan belajar melakukannya sendiri.

-Jika bayi menangis karena tumbuh gigi, konsultasikan dengan dokter anak yang dapat meresepkan obat pereda nyeri.

-Beri ASI secukupnya sepanjang hari untuk mencegah rasa lapar di malam hari. Jika Anda menyapih bayi Anda, pastikan ia mengonsumsi makanan padat yang cukup.

-Menyusui bayi saat menjelang tidur adalah cara yang umum. Namun, bayi yang memiliki kebiasaan ini pada akhirnya mungkin akan kesulitan untuk tidur sendiri. Karena itu, Mamas dapat merubah kebiasaan ini dengan memberi makan yang cukup sebelumnya.

Menyusui Si Kecil menjelang tidur nantinya akan membuat bayi sulit tidur sendiri.

Bagaimana Agar Bayi Tidur dengan Aman dan Lebih Nyenyak?

American Academy of Pediatrics merekomendasikan tips berikut ini untuk membuat bayi Mamas tidur dengan nyenyak dan juga agar Anda memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

-Bayi sebaiknya selalu tidur telentang, untuk tidur siang dan malam, sampai usia satu tahun.

-Tidur di permukaan ‘keras’ (tidak terlalu empuk yang membuat bayi ‘tenggelam’ dalam kasurnya), dan bebas dari benda lunak maupun selimut. Direkomendasikan untuk menggunakan kasur dengan sprei. Sebagai pengganti selimut, Mamas bisa mengenakan bayi Mama piyama dan kaos kaki atau baby sleeping bag.

-Jangan biarkan bayi Anda yang sedang tidur terpapar asap rokok.

-Hindari penggunaan alkohol, obat penenang, atau obat-obatan terlarang karena dapat mencegah Anda mendeteksi tangisan bayi.

Pacifier pada malam hari atau waktu tidur siang dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Pacifier harus berada di mulut bayi atau di luar. Jangan menempelkan pacifier pada pakaian atau meletakkannya di tali yang dikalungkan pada leher bayi.

-Biarkan bayi Anda tidur di boksnya yang ditempatkan di kamar Anda sampai ulang tahun pertamanya.

Tip penting ini dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dan melindungi mereka dari masalah pernapasan dan penyebab sindrom kematian bayi mendadak.

Ada berbagai alasan bayi terbangun sambil menangis. Periksa dengan cermat kemungkinan alasannya, dan jika Anda mencurigai beberapa masalah, konsultasikan dengan dokter anak. Ingat, pola tidur bayi berbeda-beda adalah hal yang wajar. Seiring bertambahnya usia bayi, mereka akan mempelajari metode menenangkan diri dan tidur lebih nyenyak di malam hari dan selama tidur siang. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)

Shares