Relationship

Yang Harus Dilakukan Saat Menghadapi Masa Sulit di Rumah Tangga

By  | 

Dalam pernikahan, tentunya tak hanya momen bahagia saja yang akan dihadapi. Masa-masa sulit tentunya juga harus siap dihadapi bersama-sama.

Beragam masalah seperti masalah ekonomi, anak, pekerjaan dan sebagainya bisa jadi sumber masalah dalam rumah tangga. Hal krusial ini tentu dapat memicu pertengkaran hebat antara Anda dan suami, apalagi saat pandemi seperti sekarang ini.

Berikut tips dari psikolog Phil McGraw atau yang populer dengan nama Dr. Phil, untuk dapat bertahan menghadapi masa sulit dalam pernikahan:

1.Atasi masalah bersama. Saat kondisi sedang memanas, hindari meluapkan kemarahan Anda pada pasangan. Marah pada pasangan pada akhirnya justru bisa membuat Anda merasa sendirian menghadapi masalah tersebut. Ketika ada masalah yang menerpa, hadapilah bersama-sama jika Anda berdua masih terus ingin membangun pernikahan.

2.Cari tahu penyebabnya. Ketika masalah ekonomi menjadi sumber masalah, ingatlah bahwa kesalahan belum tentu berasal dari pasangan Anda. Apalagi di saat seperti sekarang ini, banyak sekali orang lain yang juga menghadapi masalah penurunan ekonomi, utang menumpuk, dan juga pemecatan. Dengan mengetahui apa yang jadi pemicu pertengkaran, maka Anda dan pasangan bisa lebih mudah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah.

3.Hindari sikap tertutup. Sangat normal bagi Anda maupun suami untuk mengungkapkan perasaan masing-masing, termasuk rasa takut dan ketidakberdayaan yang dirasakan, kepada pasangan. Karena dalam sebuah hubungan terlebih dalam pernikahan, tentunya kita harus dapat saling menerima pasangan di segala keadaan, baik dan buruk.

4.Komunikasi. Salah satu kunci untuk memiliki fondasi rumah tangga yang kuat adalah dengan terjalinnya komunikasi yang baik, termasuk didalamnya adalah kejujuran. Tahan ego Anda saat menerima masukan dari pasangan Anda dan berkomitmenlah untuk memperbaiki masalah yang ada.

5.Jangan ragu untuk minta bantuan. Lupakan ego Anda ketika masalah yang menimpa sudah terlalu berat bagi Anda. Jangan takut mengakui bahwa Anda tidak mampu menopang beban ini sendrian. Bersikeras mengatasinya sendiri hanya akan menguras waktu, tenaga dan pikiran Anda. Selain itu masalah Anda juga belum tentu dapat teratasi.

6.Buat perencanaan. Selain mencari solusi, buatlah perencanaan yang berisi rincian apa saja langkah yang harus dilakukan beserta timeline. Perencanaan yang anda buat nanti akan menunjukkan apakah langkah yang dilakukan efektif untuk mengatasi masalah. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares