6 Hal yang Harus Diperhatikan di Kehamilan Ketiga

Setiap Kehamilan memberikan pengalaman yang berbeda bagi mamas to be. Baik kehamilan pertama, ataupun kedua, semuanya bisa tampak mudah ataupun sebaliknya. Begitu pula di kehamilan ketiga.

Banyak yang mengatakan bahwa kehamilan ketiga tak semudah kehamilan sebelumnya. Terasa lebih sulit. Memang faktanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada calon mama yang baru akan memiliki satu orang anak dibandingkan dengan calon mama yang sudah memiliki satu orang anak atau lebih sebelumnya.

Lalu bagaimana dengan kehamilan ketiga, apa saja yang mungkin akan dialami? Berikut ini adalah enam hal yang harus diperhatikan mama di kehamilan ketiganya:

1.Persalinan lebih mudah. Persalinan pada anak pertama mungkin bisa mencapai lebih dari 12 jam, namun saat melahirkan anak kedua, proses persalinan lebih cepat daripada itu. Kondisi ini dapat terjadi karena otot-otot rahim calon mama yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, kini lebih renggang, tak sekuat saat melahirkan anak pertama.

2.Sudah lebih berpengalaman dengan perubahan tubuh. Ketika Anda melahirkan untuk ketiga kalinya, tentunya Anda sudah terbiasa dengan perubahan yang akan dialami baik secara hormonal maupun secara fisik.

3.Mengenal arti setiap kontraksi. Di kehamilan ketiga, mamas to be sudah bisa membedakan mana yang kontraksi palsu dan mana kontraksi yang memang menjadi pertanda bahwa persalinan akan segera tiba.

4.Mudah lelah. Di kehamilan ketiga ini, bisa jadi kedua anak sebelumnya masih berusia balita. Tentunya Anda harus membagi tenaga untuk mengurus keduanya. Mengasuh dua anak balita tentunya menguras tenaga Anda sehingga Anda jadi lebih mudah lelah.

5.Lebih siap menghadapi berbagai kondisi kehamilan dan persalinan. Mamas to be yang sudah berpengalaman dengan kehamilan sebelumnya, tentunya sudah lebih siap menghadapi segala hal yang mungkin terjadi selama kehamilan dan persalinan. Dengan begitu, Anda jadi lebih tenang dan lebih siap menghadapinya. Anda pun akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi pregnancy blues ataupun baby blues.

6.Risiko vs Faktor Usia. Di kehamilan ketiga, usia Anda tentu sudah lebih matang. Hal inilah yang seringkali menimbulkan berbagai keluhan dan tentunya meningkatkan risiko kesehatan, baik saat hamil maupun persalinan. Berbagai komplikasi sangat mungkin terjadi pada mamas to be yang hamil di atas 35 tahun atau menjelang 40 tahun. Kondisi mudah lelah atau jatuh sakit akan Anda alami. Begitu juga dengan berbagai komplikasi kesehatan yang bisa menyerang Anda maupun janin di dalam kandungan. Tak hanya itu, pemulihan pasca persalinan juga cenderung lebih lama, apalagi bagi mamas yang melahirkan secara caesar.   

Meski Anda sudah lebih berpengalaman, namun usia Anda di kehamilan ketiga patut jadi perhatian ya, Mamas. Saran kami, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda agar lebih siap menghadapi kehamilan ketiga. Gaya hidup yang lebih sehat dan rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, akan membuat kehamilan ketiga Anda jadi lebih mudah dan sehat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)