Health

6 Cara Antisipasi Virus Corona Sejak Dini

By  | 

Penyebaran virus corona sedang menjadi perhatian semua orang di dunia. Ketahui cara mengantisipasinya untuk kesehatan mamas dan keluarga.

Hingga 10 Februari 2020, tercatat ada lebih dari 1000 korban jiwa yang meninggal akibat infeksi virus corona, dari total 40.637 kasus yang terjadi di 28 negara. Wabah virus yang semakin meluas tersebut, bahkan sampai dianggap sebagai ‘teroris’ oleh badan kesehatan dunia, WHO.

COVID-19, Nama Baru untuk Virus Corona

“Virus (corona) dapat memiliki konsekuensi yang lebih kuat daripada tindakan teroris apa pun,” ujar Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director-General of the World Health Organization (WHO).

Hal ini ia ungkapkan setelah diadakannya pertemuan internasional yang terdiri dari 400 ilmuwan dan pakar lainnya di Jenewa. Dikutip dari The Guardian, pertemuan ini dilakukan untuk mencari solusi terhadap penyebaran virus corona.

Virus corona sendiri ternyata pertama kali diidentifikasi pada 1960-an. Umumnya, virus corona ditemukan pada spesies hewan yang berbeda, termasuk unta, sapi, kucing, dan kelelawar. Hal ini sejalan dengan tempat bermula terjadinya kasus virus corona, yaitu pasar hewan di Wuhan, China. Tetapi, Virus Corona yang sedang mewabah saat ini merupakan jenis baru, yakni COVID-19, nama baru yang diberikan oleh WHO pada virus Corona.

“Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini, yaitu COVID-19,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa. Tedros menjelaskan bahwa “co” adalah singkatan dari “corona”,a “vi” untuk “virus” dan “d” untuk “penyakit”, sementara “19” adalah untuk tahun itu, karena wabah pertama kali diidentifikasi pada tanggal 31 Desember 2019.

Perlu Mamas ketahui, virus Corona biasanya menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atas. Sepintas, gejalanya memang tidak jauh berbeda dengan virus flu biasa ya, Mams. Bedanya, infeksi Virus Corona menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah (tenggorokan dan paru-paru), dapat mengakibatkan pneumonia, terutama pada orang lanjut usia, orang dengan penyakit jantung, atau orang dengan sistem imunitas lemah.

Antisipasi COVID-19 Sedini Mungkin

Seperti dilansir dari website resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebuah lembaga kesehatan publik terkemuka asal AS, gejala Virus Corona dapat muncul hanya dalam 2 hari atau selama 14 hari setelah seseorang terinfeksi virus tersebut. Saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV. Para ilmuwan sedang berusaha mengembangkan vaksin virus corona dan baru akan dilakukan uji coba di bulan April mendatang.

Hal senada juga disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui press release-nya bahwa saat ini cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus ini, yaitu dengan melakukan langkah preventif.

CDC merekomendasikan tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran virus pernapasan, diantaranya adalah dengan:
1.Menghindari kontak untuk menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
2.Pastikan menutup mulut saat sedang batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu tersebut ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
3.Membersihkan berbagai benda dan permukaan yang sering disentuh dengan menggunakan pembersih rumah biasa.
4.Pakar kesehatan juga merekomendasikan untuk menggunakan masker apabila Mamas dalam keadaan tidak fit. Penggunaan masker ini merupakan salah satu usaha untuk melindungi orang lain dari risiko terinfeksi.
5.Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air selama 20 detik setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk dan bersin.
6.Melengkapi status imunisasi, terutama vaksin terkait pneumonia (DPT, HiB, Campak, PCV dan Influenza) menjadi salah satu langkah pencegahan penularan Virus Corona yang dapat kita lakukan.

Yuk, bersama-sama kita menjaga kesehatan diri dan keluarga dari penyakit COVID-19, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Various, iStockphoto.com)

Shares