Belajar Teknik Mendongeng Dari Ahlinya, Yuk!

By  | 

Selain meningkatkan kualitas bonding time, mendongeng akan mengasah kemampuan Si Kecil untuk mengenal banyak kosakata serta belajar hal – hal baru. Tapi, ada beberapa teknik yang sebaiknya kita kuasai agar pesan yang disampaikan dapat tercapai.

Rona Mentari saat berbagi teknik mendongeng di Kelas Dongeng Depok

Juru dongeng berprestasi Rona Mentari mengungkapkan diantaranya ada 5 manfaat mendongen untuk Si Kecil:

  1. Menumbuhkan imajinasi.
  2. Meningkatkan minat baca dan tulis.
  3. Mengajarkan budaya tutur dan duduk bersama.
  4. Ketika anak beranjak dewasa, anak akan terbiasa bercerita kepada orang tuanya karena telah terbangun budaya terbuka satu sama lain.
  5. Dalam skala internasional, manfaat mendongeng dinyatakan dapat bermanfaat menyembuhkan trauma terutama bagi anak – anak korban bencana.

Ditemui dalam acara Kelas Dongeng Depok (30/3/2019) yang diselenggarakan oleh Ceria Book Studio & Kelas Dongeng Mentari, Rona mengungkapkan ada beberapa teknik dongeng yang dapat mamas kuasai:

  1. Perhatikan posisi saat mendongeng: Dengan format melingkar/mengelilingi, anak – anak yang duduk di depan pendongeng adalah yang berusia lebih muda, anak lebih tua duduk di samping. Hal ini berhubungan dengan fokus anak – anak yang lebih muda cenderung pendek.
  2. Perhatikan suasana hati anak. Jangan memaksakan waktu mendongeng ketika anak sedang mengantuk/ingin bermain hal lain.
  3. Durasi mendongeng. Rumusnya, anak – anak hanya bisa berkonsentrasi sekitar 5 – 15 menit.
  4. Yuk, siapkan cerita! Mulai dengan menuliskan pesan yang ingin disampaikan, mengangkat karakter yang disukai, lalu membuat peta cerita.
  5. Manfaatkan media yang bisa disiapkan sebagai alat cerita. Diantaranya buku, boneka tangan, alat musik, wayang kertas, atau sulap.

“Intinya, orangtua sebaiknya memulai dan mengakhiri cerita harus dengan hal menarik. Bisa dengan menyanyi, bermain tebak – tebakan, mengulang kata, atau merangkai gerakan bersama – sama,” ungkap Rona Mentari.

Acara juga diisi oleh latihan bernafas, membuat peta cerita, dan latihan mendongeng bagi para orangtua. Menurut Yulia Latifah, Founder Kelas Dongeng Depok, pihaknya berencana akan mengadakan acara serupa dengan kelas – kelas spesifik yang bermanfaat bagi orangtua dan anak, “Menyadari pentingnya aktivitas mendongeng juga sebagai alternatif permainan selain gadget, kami akan berusaha untuk konsisten menjadi fasilitator untuk sesi belajar yang menyenangkan.” (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Kelas Dongeng Depok, Istockphoto)

Shares