Health

Amankah Mengonsumsi Anthihistamin Saat Hamil?

By  | 

Ketika pertamakali menyadari bahwa Anda hamil, tentunya banyak hal baru yang akan jadi perhatian Anda. Termasuk jadi rajin mencari informasi tentang kehamilan dan parenting. Namun tetaplah berhati-hati, karena sumber yang tidak terpercaya dapat merugikan kesehatan Anda dan janin.

Mulai dari buku, blog dan sumber lainnya, termasuk internet, semua akan dibaca untuk mempersiapkan diri Anda selama hamil dan setelah melahirkan nanti. Tak ada yang salah dari semua yang Anda lakukan ini. Namun tetaplah hati-hati, karena selain mempermudah Anda dalam mencari informasi, internet juga bisa jadi petaka. Begitu banyaknya informasi yang Anda dapatkan dari internet bisa menimbulkan kebingungan bagi Anda, yang kemudian nantinya dapat berakhir dengan kekhawatiran berlebih hingga stres. Apalagi bila sumber tersebut tak akurat.

Biasanya, para obgyn akan memperingati setiap pasiennya untuk lebih hati-hati dalam menyerap informasi dari internet. Karena tak semua informasi yang ada di internet, sumbernya terpercaya. Terutama yang berkaitan dengan medications. Seperti contohnya, obat apa yang bisa Anda konsumsi saat mengalami kram perut ataupun sakit kepala? Acetaminophen boleh Anda konsumsi, namun sebaiknya hindari ibuprofen dan naproxen.

 

gynecologist doctor and pregnant woman at hospital

 

Bahaya Antihistamin

Selain fakta di atas, baru-baru ini, UCLA baru saja menerbitkan European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology conducted. Dimana studi tersebut melibatkan wanita yang memiliki hyperemesis gravidarum (HG), bentuk parah morning sickness yang dialami oleh sebagian wanita hamil. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan antihistamin secara signifikan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, masalah pernapasan dan pencernaan, infeksi dan tumbuh kembang anak.

Dalam studi tersebut, lebih dari 50 persen pasien HG yang mengalami masalah di atas, mengonsumsi antihistamin selama hamil. Antihistamin adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk menangani reaksi alergi, seperti rinitis, reaksi alergi akibat sengatan serangga, alergi makanan, dan biduran. Selain itu, antihistamin juga kerap digunakan untuk mengatasi gejala mual atau muntah.

Karena itu, jangan biasakan untuk minum sembarang obat ya, mamas. Untuk mengurangi kebingungan akan banyaknya informasi yang Anda dapat, Smart Mama menyarankan Anda untuk lebih aktif berkonsultasi dengan obgyn Anda. Karena treatment suatu penyakit dapat berbeda penanganannya pada setiap orang. History kesehatan dan daya tahan tubuh sangat memengaruhi hal ini. Dan obgyn Anda adalah orang yang paling memahaminya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)   

Shares