Mind

Tips “Anti Panik” Jalani Kehamilan

By  | 

Hi there, Mamas to be! Salah satu kekhawatiran terbesar saat momen kehamilan tiba adalah masalah kesehatan. Padahal, ada banyak sekali aspek mencakup fisik, mental, hingga finansial yang perlu dipersiapkan. Berikut tips “Anti Panik” menjalani kehamilan bagi Anda. 

Tantangan, perubahan, dan pilihan yang dihadapi setiap pasangan tentunya berbeda – beda. Menyadari akan pentingnya hal ini, Ui Birowo, salah satu founder Tiga Generasi, rumah konsultasi yang didirikan pada tahun 2015 dengan tim expert di dalamnya mengungkapkan harapannya dapat membantu para orang tua & calon orang tua untuk menghadapi momen – momen penting dalam hidupnya.

Ui Birowo & tim psikolog/penulis buku seri Anti Panik.

Ui Birowo & tim psikolog/penulis buku seri Anti Panik.

“Salah satunya adalah fase kehamilan. Sekarang ini banyak sekali sumber – sumber informasi yang bermunculan melalui social media dan blog tentang berbagai hal. Nah, sebagai rumah para expert, kami ingin menjembatani kebutuhan informasi tersebut langsung dari sumbernya,” ungkap Mama dari 2 orang anak ini saat ditemui dalam acara peluncuran buku “Anti Panik Menjalani Kehamilan” (Kamis/19/4/2018) bertempat di Jakarta Selatan.

Berikut tips “Anti Panik” menjalani kehamilan dari seri buku ketiga Tiga Generasi: 

1. Lakukan pemeriksaan sebelum mempersiapkan kehamilan: Antenatal Screening. Apa saja yang diperiksa? Mulai dari risiko – risiko genetik, medis, obstetrik hingga faktor psikososial, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan laboratorium sebagai langkah kesiapam menghadapi kehamilan.

Pregnant woman measuring herself

2. Memperhatikan kenaikan berat badan setelah mengetahui kehamilan. Karena saat mengandung, bukan berarti konsumsi makanan juga jadi double ya, Mams! Total kenaikan berat badan yang disarankan selama kehamilan adalah 11.5 – 16 kg.

3. Perhatikan cash flow management saat momen kehamilan tiba. Pastikan sisa pemdapatan (setelah dikurangi hutang dan pengeluaran lain) berkisar antara angka aman 10 – 30% dari total pendapatan per bulan.

4. Lakukan perencanaan pola asuh sejak masa kehamilan memasuki trimester ketiga. Diskusikan pola asuh yang ideal bersama pasangan dengan perencanaan & harapan yang realistis. Diskusikan topik ini melalui konsultasi dengan orang tua lain atau membaca buku parenting.

Pregnant woman in delivery room

5. Mempelajari cara – cara melahirkan. Mulai dari persalinan natural, assisted vaginal, operasi Caesar, hingga water birth. Konsultasikan dengan dokter, sampaikan apa yang menjadi keinginan calon mama dan utarakan apa yang dirasakan.

“Pregnancy is the beginning of all things: Excitement, wonder, hopes, and also dream of possibilities.” Enjoy your pregnancy, Mams! (Nathalie Indry/KR/Photo: Dok. Tiga Generasi, Istockphoto.com

 

Shares