Health

Apa itu Imunisasi MR?

By  | 

Q: Dear dokter Fita,

Beberapa teman di kantor sedang gencar membicarakan tentang imunisasi MR. Sebenarnya apa itu imunisasi MR dan untuk mencegah penyakit apa? Samakah dengan MMR? Mohon penjelasan lebih lanjut mengenai imunisasi MR ini.

Febby, 30 tahun, mama dari Rezvan, 5 tahun, dan Fay, 3 tahun.

 

A: Dear mama Febby,

Imunisasi MMR berbeda dengan MR. Pada MMR, selain Measles (campak) dan Rubella (Campak Jerman), juga terdapat Mumps (gondongan).

MR sendiri merupakan singkatan dari Measles (campak) dan Rubella (Campak Jerman). Kedua penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan penularannya sangat mudah dari orang yang sakit ke orang sehat melalui udara.

Untuk campak, komplikasi yang sering terjadi adalah radang paru-paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis) dan radang selaput otak (meningitis) yang dapat mengancam jiwa atau meninggalkan gejala sisa permanen berupa kecacatan seumur hidup. Sedangkan pada campak jerman, komplikasinya berupa radang sendi (artritis) hingga radang otak (ensefalitis), namun bila anak yang sakit menularkan penyakitnya kepada calon mama, janin yang dikandungnya akan menderita retardasi mental, katarak, tuli, kelainan jantung dan gangguan pertumbuhan.

Imunisasi MR ini ditujukan bagi anak usia 9 bulan sampai dengan < 15 tahun. Imunisasi MR adalah program pemerintah guna menambah cakupan imunisasi nasional. Dan saat ini MR sudah termasuk dalam imunisasi wajib.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menggelar kampanye imunisasi MR (Measles Rubella) bagi anak-anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun sepanjang bulan Agustus – September 2017 untuk wilayah Pulau Jawa dan Agustus – September 2018 untuk daerah di luar Pulau Jawa. Kegiatan ini menjadi langkah pemerintah untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat. Pada Agustus 2017, imunisasi MR akan diberikan untuk anak usia sekolah (SD/MI/Sederajat, SMP/MTS/sederajat). Sedangkan pada September 2017, imunisasi ini akan diberikan serentak di Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya.

 

Profil dokter:

dr. Fita3

 

dr. Fita Moeslichan, SpA

Brawijaya Women & Children Hospital

Jl. Taman Brawijaya No. 1 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Phone. (021) 7211337, 7210756

(dr. Fita/Redaksi/KR/Photo: Istockphoto.com, dok. pribadi)

Shares