Health

Makanan Bergizi untuk Si Kecil Berpuasa

By  | 

Ya, berpuasa dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan Si Kecil. Karena harus menahan diri untuk tidak makan dan minum selama beberapa jam sesuai kemampuannya, maka sistem pencernaan, enzim, maupun hormon pencernaan tubuhnya ikut beristirahat. Puasa juga mencegah anak mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan gizi seimbang, seperti jajanan yang tinggi kadar lemak jenuh ataupun zat pengawet.

Selama berpuasa, anak perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, asam lemak, mineral, serat, dan vitamin. Namun, Mam perlu tahu juga bahwa jenis makanan sehat untuk anak yang dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka ternyata memiliki kriteria yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, ikuti panduan berikut ini ya, Mams!

Saat Sahur

  • Ajari Si Kecil untuk tidak makan sebanyak-banyaknya saat sahur. Terangkan bahwa yang terpenting adalah memilih jenis makanan yang dapat membantunya untuk tetap kuat dan tidak lemas selama berpuasa.
  • Jenis makanan yang sebaiknya disantap saat sahur adalah yang yang menimbulkan efek kenyang lebih lama dan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan namun bertahan lama. Makanan tersebut di antaranya adalah nasi merah, ubi jalar, kacang hijau, jagung, wortel, anggur, pisang, jeruk, apel, semangka, ikan kukus, dan ayam panggang.
  • Lengkapi menu sahur dengan minum susu yang mengandung gizi lengkap serta cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Minum susu saat sahur dapat membantu anak agar tidak cepat lapar saat berpuasa.
  • Pastikan anak minum cukup cairan untuk mencegahnya mengalami dehidrasi selama berpuasa.  Kebutuhan cairan anak usia 3-9 adalah 1,2-1,9 liter. Selain didapat dari air putih, anak juga bisa mencukupi cairan tubuhnya dengan minum susu atau konsumsi buah. Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh bisa dilakukan saat sahur, buka puasa, dan di malam hari.

Saat Berbuka

  • Awali dengan minum air putih, lalu lanjutkan dengan menyantap takjil ringan agar lambung tidak kaget, seperti kurma, roti, pisang, atau camilan manis lainnya. Buah-buahan yang rasanya manis juga baik dijadikan makanan untuk takjil.
  • Lanjutkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung angka IG tinggi untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh secara cepat. Makanan dengan IG tinggi di antaranya adalah kentang, roti putih, nasi putih, donat, oatmeal instan, makaroni, keju, dan melon.
  • Hindari berbuka dengan minum teh karena dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam tubuh.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang digoreng karena dapat memicu keluarnya asam lambung.
  • Hindari mengonsumsi makanan berlemak tinggi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta nyeri di ulu hati.
  • Hindari berbuka dengan minum minuman dingin karena dapat menyebabkan kontraksi pada lambung, dan memberikan efek kenyang berlebih sehingga anak jadi malas mengonsumsi asupan yang bernutrisi. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares