Health

Cegah Anemia Saat Hamil dengan Makanan Berikut!

By  | 

Calon mama diketahui berisiko rentan mengalami beragam keluhan saat hamil. Salah satunya adalah anemia yakni, berkurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh calon mama. Penyebabnya pun beragam, antara lain kebutuhan zat besi yang meningkat seiring dengan pertumbuhan janin, atau pola makan yang terganggu karena mual dan muntah, sehingga tubuh menjadi kekurangan asupan nutrisi.

Gejala

Saat anemia, Mamas to be akan merasa letih, lelah, sering pusing, jantung berdegup lebih cepat, napas terengah-engah, pucat khususnya di bagian kuku, kantung mata, serta bibir, dan sulit berkonsentrasi.

Risiko Anemia

Meskipun anemia pada calon mama bisa dikatakan cukup umum terjadi, namun jika dibiarkan bisa menyebabkan persalinan prematur. Karena itu, jangan pernah melewatkan jadwal konsultasi ke dokter kandungan, dan utarakan pula keluhan yang Anda alami pada sang dokter. Bila kadar hemoglobin atau Hb Mamas to be dibawah 12 gram/dL, maka Anda harus waspada ya, Mams.

Pregnant female choosing between broccoli in glass bowl and vitamins

Solusi

Nah, agar terhindar dari anemia, maka sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan zat besi Anda dan janin ya, Mams. Biasanya dokter kandungan akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen khusus zat besi. Namun, diluar mengonsumsi suplemen, ada cara lain yang lebih alami yang bisa Anda asup, yaitu dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut ini:

  • Sayuran hijau. Perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau seperti kangkung, brokoli, bayam dan sawi yang mengandung zat besi yang tinggi.
  • Mengonsumsi daging sapi ataupun daging ayam juga diketahui dapat meningkatkan kadar hemoglobin lho, Mams. Kedua daging ini juga kaya akan zat besi. Walau begitu, pilihlah daging rendah lemak dengan menu diet seimbang ya, Mams.
  • Kacang almond. Selain kaya akan vitamin, kacang almond juga mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Kacang Hijau. Dibandingkan dengan kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang jenis lainnya, kacang hijau merupakan makanan yang mengandung zat besi paling tinggi. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat sekitar 26,15 mg zat besi yang penting untuk pencegahan anemia.
  • Kuning Telur. Selain kaya akan protein, kuning telur juga kaya akan zat besi. Mamas to be bisa secara rutin mengonsumsi telur rebus saat mengalami anemia. Namunpastikan kuning telurnya direbus sampai benar-benar matang agar tak ada lagi bakteri listeria di dalamnya.

Namun karena zat besi cukup sulit diserap oleh tubuh, maka sebaiknya Mamas juga mengonsumsi uah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya, dan juga melon. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares