Mind

Bagaimana Stres Memengaruhi Kondisi Kehamilan?

By  | 

Stres merupakan bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, maupun mental yang dialami oleh seseorang. Umumnya disebabkan oleh tekanan yang juga dipengaruhi oleh faktor internal & eksternal. Jika tidak dapat dikelola dengan baik, khususnya pada calon mama, kondisi ini dapat turut mengubah sistem manajemen stres alami yang dimiliki oleh tubuh.

Berikut adalah efek negatif kondisi kehamilan yang disebabkan oleh stres:
1. Kelahiran prematur
Ketika calon mama mengalami stres, plasenta meningkatkan produksi hormon kortikotropin yang bertugas mengatur durasi kehamilan. Jika kadar hormon tersebut terlalu tinggi, makan waktu kelahiran akan dapat terjadi lebih cepat dari perkiraan normal.

2. Mengurangi kadar oksigen dalam janin
Hormon stres yang diproduksi terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan pengencangan pembuluh darah, sekaligus mengurangi suplai oksigen ke dalam rahim.

Premature newborn  baby girl
3. Memengaruhi tumbuh kembang janin
Stres menyebabkan aliran darah tubuh terhambat. Hal ini secara signifikan turut memengaruhi tumbuh kembang janin, mulai dari berat badan bayi yang rendah atau kelahiran prematur.

Smart Mama Story
“Air ketuban saya dinyatakan bocor pada kehamilan bulan ke 5. Saat mendapat perawatan di rumah sakit, alih – alih merasa lebih baik, saya justru merasa stres dan mengalami ketegangan psikis sehingga dibutuhkan proses penyembuhan yang ekstra (Saat itu saya hanya diminta bed rest dan dilarang menggerakkan setengah bagian tubuh ke bawah karena dapat memicu rembesnya air ketuban). Akhirnya, saya dan suami meminta perawatan khusus di rumah agar dapat merasakan suasana fresh dan santai. Bersyukur, kondisi kehamilan saya dapat dipertahankan oleh bantuan keluarga & dokter kandungan saat itu.” – Nina Nugraha, mama dari Alina Nugraha (5 th).

Hadirnya janin dalam rahim secara umum akan memengaruhi emosi calon mama. Mulai dari perubahan kondisi fisik yang kurang nyaman karena berbagai gangguan seperti morning sickness atau pegal pada tubuh, hingga tidak menemukan posisi istirahat yang nyaman saat usia kandungan sudah menginjak trimester akhir. Namun, selalu ada cara untuk mengatasinya, kok (Baca: 5 Langkah Tangkal Stres saat Hamil). Yang juga penting untuk diperhatikan adalah penciptaan pola makan yang baik, yang akan mempertahankan kondisi fisik & psikis calon mama: Konsumsi makanan yang mengandung omega 3, vitamin, mineral, serta air. Jika tubuh dan pikiran Anda fit, maka tidak ada alasan bagi untuk berkutat dengan stres yang berlebihan kan, Mams? (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares