Sex

Panduan Seks Saat Hamil dari Bulan ke Bulan

By  | 

Sekalipun tetap disarankan untuk dilakukan saat hamil (Baca: 4 Alasan Seks Tetap Disarankan Saat Hamil) , ada baiknya mamas dan pasangan tetap memerhatikan 3 hal penting yang wajib diketahui sebelum bercinta saat hamil (Baca: Do & Dont’s Seks Saat Hamil) . Nah, untuk lebih menjelaskan hal tersebut, berikut adalah panduan bagi calon mama yang ingin tetap melakukan hubungan seksual dari bulan ke bulan:

Bulan 1
Biasanya, dokter kandungan akan memberikan saran kepada Anda untuk tidak melakukan hubungan seksual pada trimester pertama karena beberapa alasan: Riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya, komplikasi kehamilan seperti pendarahan atau kondisi kesehatan lainnya. Namun jika tidak ditemukan riwayat kesehatan tersebut, maka aktivitas bercinta aman untuk dilakukan. Posisi yang aman: Missionary, dan tetap disarankan untuk pasangan tetap menggunakan kondom untuk mencegah penularan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan janin.

They can't wait to welcome their new addition

Bulan 2
Sama seperti bulan pertama, Mamas to be dianjurkan untuk tetap berhati – hati saat akan melakukan hubungan seksual, terlebih untuk tidak meniupkan udara ke Ms.V saat sedang melakukan oral seks karena dapat menyebabkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah oleh udara.

Bulan 3
Usia kehamilan di trimester pertama seringkali memberikan efek gangguan kesehatan fisik yang meliputi morning sickness atau kehilangan gairah seksual. Hal ini normal terjadi, pastikan pasangan Anda memahami kondisi ini sehingga aktivitas seksual dapat diarahkan menjadi bentuk keitiman yang lain, misalnya memeluk atau saling memberikan efek relaksasi melalui pijatan lembut.

Bulan 4Kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan kondisi kehamilan akan membawa kembali gairah seksual yang sempat hilang di trimester pertama; terasa seperti ada peningkatan energi yang lebih tinggi. Posisi yang aman: Man on top dan Woman on top (Baca: Posisi Seks Aman Saat Hamil)

Man on top

Man on top

Bulan 5
Memasuki trimester dua kehamilan, terjadi peningkatan aliran darah ke Ms.V – hal ini membuat Ms.V lebih mudah terangsang dengan kuantitas pelumas yang terus bertambah. Hal yang sebaiknya diperhatikan saat ingin bercinta pada bulan ini adalah melakukannya dengan aman, tidak terlalu banyak guncangan. Atur ritme gerakan menjadi lebih rileks dan perlahan ya, Mamas to be!

Bulan 6
Sekalipun akan terasa aneh karena kondisi perut sudah semakin membuncit, bercinta tetap aman untuk dilakukan. Ikuti gerakan dan panduan tubuh Anda; ‘feeling’ untuk berhenti atau melanjutkan aktivitas seksual ada di tangan Anda.

Bulan 7
Memasuki trimester 3 kehamilan, kondisi tubuh calon mama akan menghadapi tantangan tersendiri untuk mengakomodasi gairah bercinta dengan perut yang semakin membuncit. Posisi yang aman: Scissors & Spooning. Rebahkan tubuh Anda dalam posisi terbaring menyamping, memungkinkan penetrasi dilakukan secara aman.

Bulan 8
Periksa kembali riwayat kesehatan kehamilan Anda selama ini. Jika sampai di bulan ke 7 tidak ditemukan kondisi yang mengkhawatrikan seperti pendarahan, kebocoran air ketuban, atau leher rahim terbuka lebih awal, maka aktivitas seksual tetap aman untuk dilakukan.

Bulan 9
Menjelang persalinan, calon mama disarankan tetap aktif bergerak untuk merangsang pergerakan kepala bayi ke rongga panggul (saluran lahir). Aktivitas bercinta tetap disarankan untuk dilakukan di bulan ke 9, karena sperma dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang berguna untuk membantu terjadinya kontraksi pada rahim; hal ini dapat sekaligus membantu mempermudah proses persalinan. (Nathalie Indry /KR/Photo : Istockphoto.com) 

Shares