Parenting

Yang Sebaiknya Anda Lakukan Saat Si Kecil Mencoret Tembok

By  | 

Mams, bagaimana kondisi dinding rumah Anda? Apakah bisa tetap bersih, atau penuh dengan hasil ‘kreativitas’ Si Kecil? Tenang saja Mamas, bukan hanya tembok rumah Anda saja yang dipenuhi oleh coretan-coretan Si Balita. Walaupun Anda sudah menyediakan kertas dan bahkan buku gambar untuknya, tembok tetap akan jadi sasaran favoritnya.

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sih Si Kecil suka sekali mencoret-coret tembok? Dan bagaimana sebaiknya menghadapi fase Si Balita yang satu ini? Berikut ini penjelasannya.

Kenapa Si Balita Lebih Suka Mencoret di Tembok?

Menurut Beckey Bailey, PhD., penulis buku There’s Gotta be a Better Way, Si Balita lebih suka mencoret di tembok karena posisi ini lebih nyaman untuknya dibandingkan menggambar dalam posisi lain.

“Posisi berdiri membuat koordinasi tangan dan matanya lebih baik dan terasa lebih nyaman untuknya,” jelas Beckey.

Girl drawing on wall with crayons, mother watching

Lalu Bagaimana Menyikapinya?

Ketika Si Balita sedang berada di fase ini, yang sebaiknya Anda lakukan adalah:

  • Mencoret-coret tembok merupakan salah satu pencapaian motorik Si Balita. Dan ini juga merupakan bentuk dari kreativitas Si Kecil lho, Mams. Jadi hindari memarahi anak saat mencoret-coret tembok, karena itu berarti Anda telah menghambat kreativitas dan perkembangan motoriknya.
  • Sediakan 1 area dinding untuk ia coret-coret. Seperti misalnya, ia boleh mencoret-coret tembok kamar tidurnya atau gantung white boarddi tembok. Jangan lupa memberitahunya, kalau khusus di area itu ia bebas mencoret-coret sepuasnya.
  • Alihkan Si Kecil dari mencoret tembok dengan memberinya kertas atau karton yang cukup lebar. Letakkan saja di atas lantai dan biarkan ia mencoret-coret karton itu. Ukuran karton yang lebar pasti akan disukai Si Kecil karena luasnya area mencoret tak jauh berbeda dengan tembok yang biasa ia coret.
  • Bila Si Balita sudah terlanjur mencoret di luar tempat yang sudah disepakati, ajak ia membersihkan coretannya. Ingatkan pula kalau ia punya area khusus untuk dicoret. Anda juga bisa lho Mams, memajang hasil gambarnya di kertas agar ia merasa senang dan dapat mengalihkannya mencoret di tembok.
  • Di fase ini, selain gemar mencoret-coret, Si Kecil juga memiliki rasa penasaran yang tinggi. Rasa penasarannya ini kemudian membuat Si Kecil ingin menjilat atau bahkan menggigit barang yang ia pegang. Jadi, sediakan krayon, pensil warna, dan spidol yang tak mengandung zat berbahaya dan memang dikhususkan untuk anak ya, Mams! (Tammy Febriani/KR/ Photo: Istockphoto.com)

Shares